"Aku tidak ingin dia meninggalkanku lagi. Aku tidak akan membiarkan dia meninggalkanku lagi," kata Li Jingzhi, ibu dari anak diculik yang bertemu keluarganya ini seperti dikutip CNN, Rabu (20/5/2020).
Mao yang kini berkarir di dunia bisnis dekorasi rumah menyebut bakal pindah dari Sichuan ke Xi'an untuk tinggal bersama dengan kedua orang tuanya.
Uniknya, sebelum benar-benar berjumpa keluarga kandung, Mao mengaku sempat menonton berita di televisi di mana sang ibu Li Jingzhi berbicara terkait putranya yang hilang.
Saat itu Mao mengaku kagum dan tersentuh dengan kegigihan Li, tanpa mengetahui bahwa dia adalah anak yang dicari-cari Li selama puluhan tahun.
Baca Juga: Covid-19, Mercedes-Benz Indonesia dan Daimler Commercial Donasikan APD
Menurut laporan Xinhua, polisi telah menemukan dan mempertemukan kembali lebih dari 6.300 anak-anak yang diculik di China sejak Kementerian Keamanan Publik membentuk basis data DNA nasional pada 2009.
Hingga kini, tak diketahui berapa banyak kasus penculikan anak di China setiap tahunnya. Namun, situs "Baby Come Home", platform yang banyak digunakan orang tua China untuk melaporkan kasus anak hilang, mencatat ada sekitar 51 ribu keluarga yang tengah mencari anaknya.