Infografis
Suara.com - Indira Kalistha dan suaminya Gustaf Syailendra dikabarkan bergabung dengan tim relawan COVID-19. Mereka mengaku hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab atas perbuatan mereka sebelumnya yang sempat membuat publik heboh karena meremehkan virus corona.
Kabar tersebut disampaikan oleh dokter muda dan influencer Tirta Hudhi melalui akun Instagram-nya @dr.tirta. Dokter Tirta yang merupakan relawan COVID-19 mengaku respek dengan keputusan Indira dan suaminya.
"@gustafode dan @indirakalistha bergabung menjadi relawan. Terima kasih menerima ajakan saya. Respect. Yuk kita edukasi bareng-bareng. Jadilah panutan sesungguhnya untuk Indonesia @gugas.relawan," tulis @dr.tirta via Instagram.
Terlampir video dalam unggahan dr. Tirta yang berisikan permintaan maaf dari Indira dan suaminya, Utap. Dalam kesempatan itu, pasangan suami istri itu terlihat memakai masker dan menjaga jarak satu sama lain.
Baca Juga: Heboh Bigbird Tawarkan Mudik Sehat, Ini Hasil Audiensi Polda Metro
"Saya Utap dan juga ini istri saya Indira Kalistha pada kesempatan kali ini ingin memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah dibuat gaduh oleh tindakan kami berdua," kata Utap.
Pasutri itu juga melayangkan permohonan maaf kepada tim medis, relawan, dan pemerintah yang sebelumnya tersinggung dengan pernyataan mereka terkait masalah virus corona.
"Kami juga mau meminta maaf kepada para tim relawan, tim medis, dan juga pemerintah yang sudah sekuat tenaga menanggulangi COVID-19 ini," ujar Utap.
Indira dan Utap juga meminta agar masyarakat tidak meniru perbuatan mereka tempo hari yang sempat mengaku jarang memakai masker dan tak pernah mencuci tangan.
"Kami berdua mengaku salah secara sadar, secara penuh mengaku bahwa apa yang kami lakukan berdua adalah salah dan teman-teman mohon jangan ditiru," kata Utap.
Baca Juga: Bulan Ramadan dan PSBB di Mata Dwi Andhika
Secara langsung, Utap dan istrinya mengaku jika bergabungnya mereka dengan tim relawan COVID-19 adalah bentuk konsekuensi atas perbuatan mereka beberapa waktu yang lalu.
