Viral! Warganet Ini Anggap Tenaga Medis Lebai dan Hanya Menakuti Publik

Selasa, 19 Mei 2020 | 22:48 WIB
Viral! Warganet Ini Anggap Tenaga Medis Lebai dan Hanya Menakuti Publik
Status pengguna Facebook yang sepelekan kekecewaan tenaga medis Indonesia. (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pengguna Facebook menganggap bahwa aksi yang dilakukan para tenaga medis dengan menaikkan tagar #IndonesiaTerserah adalah sebuah aksi berlebihan. Ia bahkan menyarankan agar para tenaga medis mengundurkan diri saja jika merasa takut.

Pengguna Facebook itu juga percaya virus corona covid-19 ini adalah teori konspirasi para kapitalis global semata.

"Tak perlu takut, tim medis kalau pasrah resign aja loe, kerja sana jangan bacot sok-sok buat kata 'Indonesia Terserah'. Lagipula kenapa sok panik sok takut, Covid-19 inipun hanya Teori Konspirasi para kapitalis elite global," tulis pengguna Facebook itu.

Ia juga menantang dirinya sendiri akan berjabat tangan dengan pasien positif corona di daerah tempat tinggalnya.

Baca Juga: Satu Korban Banjir Serang Ditemukan Warga Tersangkut di Pohon

"Kalau benar di Jember ada pasien dan bertambah antarkan saya ke rumah pasien tsb. Saya akan berjabat tangan dengan pasien tersebut. Demi Allah saya tidak takut, saya yakin ini teori konspirasi," tambah keterangan pengguna Facebook itu.

Dia juga menganggap bahwa pemerintah membuat ekonomi lumpuh lalu melakukan pengajuan RAPBD, APBN, DAK untuk belanja bantuan covid-19 semaunya.

"Masyarakat di desa saya tidak merasakan manfaat dan tujuannya tersebut. Hidup di desa normal seperti biasanya," tulisnya lagi.

"Tenaga medis alay sok-solan unggah gambar putus asa dan menakut-nakuti masyarakat publik," tambah pengguna Facebook itu.

Status pengguna Facebook yang sepelekan kekecewaan tenaga medis Indonesia. (Facebook)
Status pengguna Facebook yang sepelekan kekecewaan tenaga medis Indonesia. (Facebook)

Unggahan ini pun tersebar di plaform Facebook dan media sosial lainnya. Alhasil, pengguna itu mendapat kecaman dari publik. Ia dianggap menyepelekan perjuangan para tenaga medis.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Rapid Test di Bandara Soekarno-Hatta Bayar Rp 550 Ribu?

Diketahui para tenaga medis menggemakan tagar #IndonesiaTerserah untuk mengekspresikan kekecewaannya terhadap masyarakat yang abai terhadap Pola Hidup Besih dan Sehat serta mengabaikan aturan PSBB guna menekan penyebaran corona.

Namun, seorang pengguna Facebook ini dianggap justru melecehkan ekspresi kekecewaan para tenaga medis Indonesia yang frustrasi.

Banyak warganet yang akhirnya menerima tantangan pengguna Facebook yang ingin bersalaman dengan pasien covid-19 itu.

"Monggo saya tunggu di rumah sakit untuk mewujudkan impian sampean berpelukan dengan pasien covid-18 atau minta alamat lengkapnya biar dijemput," tulis seorang warganet yang geram dengan status tersebut.

Beberapa saat kemudian, pengguna Facebook itu lantas mengajukan permohonan maaf atas statusnya.

"Tidak ada maksud membenci, hanya saya kecewa kepada salah satu oknum pembuat meme #IndonesiaTerserah. Kenapa harus menyerah justru saya ikuti aturan pemerintah, kalau beneran menyerah izinkan rasa tau saya apa benar Covid-19 mematikan? Biarkan saya berjabat tangan maksud saya jika pasrah saya masrah. Sekali lagi buat seluruh tim medis Indonesia saya mohon maaf jika ada yang kurang baik. #PPNI sekali lgi saya mohon maaf," bunyi keterangan permohonan maaf itu.

Permohonan maaf atas status yang menyepelekan ekspresi tenaga medis. (Facebook)
Permohonan maaf atas status yang menyepelekan ekspresi tenaga medis. (Facebook)

REKOMENDASI

TERKINI