Longgarkan Pembatasan Sosial, Singapura Buka Sekolah dan Layanan Kesehatan

Selasa, 19 Mei 2020 | 22:47 WIB
Longgarkan Pembatasan Sosial, Singapura Buka Sekolah dan Layanan Kesehatan
Ilustrasi corona dan pendidikan (Alexandra Koch/pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Singapura akan melakukan pelonggaran pematasan corona tahap pertama pada tanggal 2 Juni 2020, hal ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan Gan Kim Yong pada Selasa (19/05/2020).

Menyadur SCMP, pelonggaran tahap pertama ini akan mencakup 'kegiatan ekonomi kritis dan berisiko rendah' seperti membuka kembali beberapa sekolah, pelayanan perawatan kesehatan termasuk rawat jalan spesialis, layanan medis dan gigi.

Untuk skala rumah tangga, setiap keluarga kini diizinkan mengunjungi orangtua atau kakek nenek yang tinggal terpisah mereka.

Gan Kim Yong mengatakan, pelonggaran tahap pertama ini adalah bagian dari rencana pelonggaran tiga tahap di Singapura yang disebut dengan 'safe opening'.

Baca Juga: Langgar Aturan Karantina, Pilot AS Dipenjara di Singapura

Sebagai salah satu negara yang paling terdampak virus corona, Singapura mengambil langkah dengan sangat hati-hati. Negara kecil ini sudah melakukan beberapa pembatasan sejak 5 Mei sambil terus memantau jumlah kasus baru di masyarakat.

Singapura nampak sepi seperti kota hantu (Facebook/Jayden Tan)
Singapura saat pembatasan sosial. (Facebook/Jayden Tan)

"Ini akan dilakukan secara bertahap untuk mengurangi risiko gelombang kedua kasus infeksi seperti yang dialami banyak negara setelah," ujar Gan Kim Yong.

Pelonggaran tahap kedua atau yang disebut dengan 'safe transition period' akan dilakukan beberapa bulan mendatang, sambil melihat perkembangan pelonggaran tahap pertama.

Fase ini akan memungkinkan warga Singapura untuk pergi makan di luar dan toko-toko ritel dan fasilitas olahraga dapat dibuka. Tahap ketiga akan menjadi new normal bagi negara itu atau yang disebut dengan 'safe nation'.

Menteri perdagangan dan industri Chan Chun Sing mengatakan beberpa perusahaan seperti manufaktur dan produksi, keuangan dan asuransi, perdagangan grosir, transportasi dan layanan profesiona akan diizinkan untuk melanjutkan pekerjaan pada Juni 2.

Baca Juga: Singapura Pakai Robot Anjing Ingatkan Jaga Jarak, Bisa 'Ngomong' Lho!

Meski begitu, perusahaan yang akan dibuka kembali tetap menerapkan langkah-langkah ketat dan jaga jarak. Perusahaan juga akan membangun sistem pelacakan kontak dan memastikan pengaturan transportasi yang aman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI