Suara.com - Kementerian Luar Negeri China menuding balik Amerika Serikat dengan menyebut penanganan pandemi Covid-19 di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump tidak kompeten.
Menurut juru bicara Kemenlu China, Zhao Lijian, Amerika Serikat terus menyalahkan China atas wabah virus Corona demi menutupi ketidakcakapan pemerintahannya sendiri.
Menyadur CGTN, pernyataan Zhao muncul setelah Donald Trump mengunggah dua lembar surat di Twitter yang berisi ancaman untuk menghentikan pendanaan secara permanen kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Anggota WHO punya kewajiban untuk membayar pendanaan, sehingga penangguhan yang dikatakan AS merupakan pelanggaran mendasar terhadap tugas keanggotaannya," kata Zhao dilansir CGTN, Selasa (19/5/2020).
Baca Juga: Antibodi Covid-19 Ditemukan dalam Darah Pasien yang Dirawat 17 Tahun Silam
"Yang pasti, hal ini akan memberikan pukulan berat bagi kerja sama anti-virus internasional dan mungkin menimbulkan konsekuensi serius."
Zhao mendesak politisi Amerika Serikat untuk tidak berpolemik dan mengambil tanggung jawab dalam meningkatkan kerjasama internasional dalam memerangi pandemi Covid-19.
"(Polemik) ini akan memengaruhi semua negara, termasuk AS, dan khususnya mereka yang memiliki sistem kesehatan yang rentan," tandasnya.
CGTN melaporkan sejak munculnya wabah virus Corona, China telah menyumbang 50 juta dolar Amerika Serikat kepada WHO. Mereka juga mengirim 24 tim medis untuk mendukung peperangan melawan Covid-19.
Baca Juga: Kenalan Sama Suzuki Econos A100, Rival Honda Win yang Legendaris