Suara.com - Pasien virus corona di Rusia mengalamai lonjakan yang signifikan dalam 24 jam terakhir. Menyadur Reuters, ada 9.263 kasus baru dan jumlah totalnya menjadi 299.941 kasus.
Jumlah ini hampir menyentuh ambang batas batas yaitu 10 ribu kasus dimana 115 orang meninggal dalam sehari dan jumlah total kematiannya menjadi 2.837 jiwa.
Sebelumnya, diberitakan jika kasus corona di Rusia cukup tinggi, namun angka kematiannya termasuk rendah.
Meski begitu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memperingatkan bahwa penurunan kematian karena virus corona yang terjadi akhir-akhir ini, bukanlah sesuatu hal yang harus dirayakan.
Baca Juga: Update Covid-19 Global 18 Mei: Rusia Kasus Positif Terbanyak Nomor Dua
Dr Hans Kluge, Direktur WHO untuk kawasan Eropa, mengungkapkan pemerintah di masing-masing negara harus mempersiapkan gelombang kedua virus corona yang diprediksi datang pada musim dingin.
Kekhawatiran Hans Kluge ini muncul setelah melihat penurunan jumlah kematian akibat corona Covid-19 di Inggris dan negara-negara tetangga lainnya.
Hans Kluge khawatir gelombang kedua wabah virus corona ini jauh lebih membahayakan dan mematikan daripada gelombang pertama.
Karena itu, Dr Hans Kluge mendesak negara-negara yang terdampak virus corona Covid-19 untuk menggunakan jeda waktu dengan memperkuat sistem kesehatan masyarakat, sebelum menghadapi virus gelombang kedua.
Baca Juga: Waduh! Sudah Dibebat Cedera, Striker Klub Elite Rusia Ini Positif Corona