Di Bangladesh, petugas meningkatkan operasi penyelamatan karena angin topan dapat menyebabkan badai terburuk dalam 15 tahun terakhir di negara dataran rendah itu.
Distrik-distrik di wilayah pesisir Bangladesh terancam kena banjir rob dari laut disertai hujan deras dan angin kencang sampai 160 kph (98 kph) selama badai berlangsung.
"Kami telah menyiapkan 12.000 pusat penanggulangan badai yang dapat menampung lebih dari lima juta jiwa. Kami juga telah memberlakukan sejumlah aturan sehingga warga dapat menjaga jarak dan tetap memakai masker," kata utusan Kementerian Penanggulangan Bencana, Enamur Rahman, di Dhaka, seperti dikutip Antara dari Reuters.
Wilayah pesisir di Bangladesh, rumah bagi 30 juta jiwa, sering diterjang badai. Dalam beberapa dekade terakhir, ratusan ribu orang di wilayah tersebut tewas akibat terjangan badai.
Baca Juga: Kisah Desa Pujiharjo Berani Tolak Warga Luar Masuk Demi Selamat dari Corona