Suara.com - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) menilai penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi virus Corona Covid-19 lebih baik diberikan bantuan langsung tunai atau BLT. JK mengatakan dari uang itu bisa menaikkan daya beli sehingga roda perekenomian bagi masyarakat tetap berjalan.
JK menuturkan, masalah yang ada saat ini adalah daya beli masyarakat yang menurun. Tentu dampaknya sangat dirasakan oleh pedagang-pedagang.
Solusi yang diungkapkan JK untuk masalah itu ialah meningkatkan daya beli. Bantuan yang disediakan pemerintah menurutnya bisa berupa uang tunai, agar masyarakat terdampak juga bisa membeli barang kebutuhan.
"Kalau BLT, di wilayah bersangkutan bisa hidup. Membeli beras di warung-warung sana, membeli mungkin ikan, membeli apa," kata JK dalam diskusi Webinar Universitas Indonesia, Selasa (19/5/2020).
Baca Juga: Update Corona RI 19 Mei, 18.496 Orang Terinfeksi COVID-19, 4.467 Sembuh
Menurut Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 itu, bantuan sembako tidak semuanya dibutuhkan masyarakat. Semisal, dalam sembako yang diberikan ada tepung terigu, beras, dan gula. Tetapi dalam kenyataannya masyarakat itu hanya butuh beras saja.
Selain itu JK juga menilai penyaluran BLT juga bisa dilakukan lebih cepat.
"Pengalaman kita 2005 itu kita itu selesai seluruh Indonesia dalam waktu sebulan," pungkasnya.