Soal Konspirasi Corona, Mahfud: Terus Terang Saya Masih Tanda Tanya Besar

Selasa, 19 Mei 2020 | 16:08 WIB
Soal Konspirasi Corona, Mahfud: Terus Terang Saya Masih Tanda Tanya Besar
Menko Polhukam Mahfud MD menjadi bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier. [Tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak disangka, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menanggapi pertanyaan soal teori konspirasi virus corona Covid-19.

Pertanyaan itu dilontarkan Deddy Corbuzier dalam video podcast-nya bersama Mahfud MD. Videonya diunggah ke Youtube pada Senin (18/5/2020).

Awalnya Deddy bertanya, "Bapak mungkin enggak mau jawab. Virus dibuat atau enggak?"

"Virus corona ini? Terus terang saya masih dalam tanda tanya yang besar apakah ini dibuat atau tidak," jawab Mahfud langsung.

Baca Juga: Update Corona RI 19 Mei, 18.496 Orang Terinfeksi COVID-19, 4.467 Sembuh

Namun ia merasa pertanyaan seperti itu tidak penting untuk saat ini. Sebab, ada hal yang lebih penting yaitu cara mengobati Covid-19 dan vaksinnya.

"Bagi saya, itu tidak penting untuk sekarang. Virus ini dibuat atau tidak. Sekarang kita cari cara mengobatinya saja dan cara mencari vaksinnya," kata Mahfud kepada Deddy.

Ia menambahkan, "Soal dibuat atau tidak nanti aja itu. Sekarang faktanya ini mengancam kehidupan kita."

Mahfud mengakui memang banyak pihak yang mengatakan virus ini dibuat oleh Amerika Serikat ataupun China.

Deddy Corbuzier lantas menanggapi. Menurutnya, kalau kita tahu tujuan dibuat atau tidaknya virus ini orang-orang dapat mengantisipasinya.

Baca Juga: OJK Minta Nasabah yang Kebal Corona Agar Bayar Kredit

Bagi Mahfud, situasi saat ini belum pada kesimpulan virus ini dibuat. Sehingga tujuannya juga belum diketahui.

"Cuma kalau dari teori konspirasinya, ini dibuat kan untuk persaingan dagang antara Amerika dan China. Tapi saya juga belum sampai pada kesimpulan seperti itu," ucap Mahfud.

Ia juga menegaskan bahwa tidak akan menangkap orang yang mengatakan kalau virus ini tidak lebih berbahaya dengan penyakit lain karena berdasarkan data.

Deddy bertanya, "Misalnya saya ngomong. Ini virus enggak mematikan kok. Karena yang mati di Indonesia itu orang-orang begini dengan komorbid. Sama dengan influenza biasa, flu, TBC, malaria, jumlahnya lebih banyak, kenapa kita jadi ketakutan? Kenapa kita enggak bisa balik kerja? Kita harus kerja dong. Ditangkap enggak saya?"

"Enggak ada yang ditangkap karena ngomong begitu. Enggak ada. Yang mengatakan itu pertama itu Menteri Kesehatan malah, bukan mas Deddy," ujar Mahfud.

Deddy langsung tertawa mendengar jawaban Mahfud MD. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut berpendapat jika ada yang berkata seperti itu nantinya hanya akan menimbulkan perdebatan saja.

"Mas Deddy kalau ada yang ditangkap karena bilang seperti itu, bilang ke saya. Nanti saya keluarkan sore ini," kata Mahfud, yang disambut tawa Deddy Corbuzier.

"Iya dong, masak bilang begitu ditangkap. Ini negara hukum lho," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI