"Cuma kalau dari teori konspirasinya, ini dibuat kan untuk persaingan dagang antara Amerika dan China. Tapi saya juga belum sampai pada kesimpulan seperti itu," ucap Mahfud.
Ia juga menegaskan bahwa tidak akan menangkap orang yang mengatakan kalau virus ini tidak lebih berbahaya dengan penyakit lain karena berdasarkan data.
Deddy bertanya, "Misalnya saya ngomong. Ini virus enggak mematikan kok. Karena yang mati di Indonesia itu orang-orang begini dengan komorbid. Sama dengan influenza biasa, flu, TBC, malaria, jumlahnya lebih banyak, kenapa kita jadi ketakutan? Kenapa kita enggak bisa balik kerja? Kita harus kerja dong. Ditangkap enggak saya?"
"Enggak ada yang ditangkap karena ngomong begitu. Enggak ada. Yang mengatakan itu pertama itu Menteri Kesehatan malah, bukan mas Deddy," ujar Mahfud.
Baca Juga: Update Corona RI 19 Mei, 18.496 Orang Terinfeksi COVID-19, 4.467 Sembuh
Deddy langsung tertawa mendengar jawaban Mahfud MD. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut berpendapat jika ada yang berkata seperti itu nantinya hanya akan menimbulkan perdebatan saja.
"Mas Deddy kalau ada yang ditangkap karena bilang seperti itu, bilang ke saya. Nanti saya keluarkan sore ini," kata Mahfud, yang disambut tawa Deddy Corbuzier.
"Iya dong, masak bilang begitu ditangkap. Ini negara hukum lho," imbuhnya.