Demi Panen Sayur, Petani Inggris Sewa Pesawat Untuk Angkut Pekerja Ukraina

Selasa, 19 Mei 2020 | 15:33 WIB
Demi Panen Sayur, Petani Inggris Sewa Pesawat Untuk Angkut Pekerja Ukraina
Ilustrasi bandara. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petani-petani di sebagian wilayah Eropa, seperti Inggris dan Finlandia terkenal memiliki hasil bumi yang melimpah. Namun siapa sangka, ada tenaga kerja Ukraina yang berjasa di balik itu semua.

Menyadur AFP, petani-petani di Inggris dan Finlandia memang mengandalkan tenaga kerja asal Ukraina dalam mengolah lahan pertanian mereka.

Para pekerja Ukraina ini menggarap tanah pertanian secara musiman dan tentu saja, ini menjadi lahan pekerjaan yang menggiurkan bagi mereka, mengingat warga Ukraina tak menemukan pekerjaan dengan bayaran yang 'lumayan' di negerinya sendiri.

Namun kini situasinya berbeda karena pandemi corona telah mengubah segalanya, termasuk sistem kerja. Para petani khawatir hasil pertaniannya membusuk sedangkan pekerja Ukraina gelisah tak punya pemasukan.

Baca Juga: Akibat Banyak Kerumunan, Warung Gratis Dinas Pertanian Dibubarkan Polisi

Sebagaimana yang diberitakan, Inggris dan Finlandia sudah membatasi penerbangan komersil di negaranya. Begitu juga dengan bandara Borysil di Kiev yang juga menunda beberapa penerbangan reguler di negaranya.

Ilustrasi ladang minyak. [Shutterstock]
Ilustrasi pekerja. [Shutterstock]

Sebagai jalan tengah, petani Eropa akhirnya merayu pemerintah Kiev dan menyewa pesawat khusus untuk mengangkut pekerja Ukraina. Tentu saja penerbangan ini unik karena dilakukan semata-mata demi panen sayuran dan buah.

Hingga kini, ada sekitar 1.500 pekerja musiman yang menerima izin masuk ke Finlandia dan dua pertiga dari mereka adalah pekerja Ukraina.

Pemerintah Kiev awalnya enggan melepas para pekerja pergi karena mereka khawatir perjalanan itu berisiko bagi kesehatan warganya.

Ilustrasi ladang tanaman tembakau. [Shutterstock]
Ilustrasi pertanian. [Shutterstock]

Namun seiring berjalannya waktu, pekerja Ukraina semakin dibutuhkan di luar negeri. Pada bulan Mei ini saja, ada lusinan perusahaan Austria yang menunggu kedatangan 800 pekerja Ukraina.

Baca Juga: Selamatkan Pertanian, BMKG Diminta Antisipasi Jelang Kemarau Panjang

Kini pemerintah Ukraina sedang bernegosiasi tentang pengiriman ribuan tenaga kerja mereka ke luar negeri dan sepertinya, kebutuhan dan dorongan warga membuat pemerintah harus rela melepas ribuan warganya pergi bekerja di luar negeri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI