Suara.com - Pendakwah Bahar bin SMith kembali berurusan dengan kepolisian. Usai dua hari bebas dalam program asimilasi, Bahar kembali diamankan polisi dan meringkuk di sel tahanan khusus.
Kementeruan Hukum dan HAM memutuskan untuk mencabut pemberian izin asimilasi karena Bahar bin Smith tidak mengindahkan dan mengikuti bimbingan yang dilakukan Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bogor, serta melakukan pelanggaran khusus selama menjalani masa asimilasi di rumah.
Kembalinya Bahar ke sel tahanan menjadi buah bibir publik. Pembebasan Bahar hingga akhirnya kembali meringkuk di tahanan ibarat plot twist cerita yang menggemparkan publik.
Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengaku telah memprediksi bahwa Habib Bahar bin Smith bakal kembali berurusan dengan polisi. Bukan tanpa sebab, klaim tersebut kata Ferdinand Hutahaean, mengacu pada aksi orasi Habib Bahar bin Smith setelah dinyatakan bebas dari penjara, Sabtu (16/5/2020).
Baca Juga: PKL Pasar Tanah Abang: Memang Pemerintah Mau Ganti Modal Dagangan Kami?
Berikut Suara.com merangkum jejak Bahar bin Smith usai dibebaskan pada Sabtu lalu.
1. Bahar bin Smith Bebas: Terima Kasih Seluruh Umat Islam dan Rizieq Shihab
Beredar video Habib Bahar bin Smith mengucapkan terima kasih kepada umat islam dan pentolan FPI Rizieq Shihab usai dinyatakan bebas dari penjara, Sabtu (16/5/2020)
Dalam video berdurasi 1 menit 55 detik yang beredar di linimasa Twitter, tampak Bahar bin Smith yang memakai baju hitam dan baret merah tengah berada di dalam mobil bersama dua orang.
Baca Juga: Dibantu Polisi, Umat Muslim Indonesia di AS Berbagi Sembako untuk Warga
2. Berdakwah usai Bebas, Kemenkumham Ancam Cabut Status Asimilasi Bahar Smith