Suara.com - Seorang pria bernama Nalom (39) diminta untuk menjalani karantina di bilik isolasi yang disiapkan Pemprov DKI di gedung Balai Latihan Kesenian, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Nalom yang berprofesi sebagai pedagang barang kelontong dinyatakan positif atau reaktif corona dari hasil rapid test massal yang dilaksanakan di kawasan Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Senin (19/5/2020).
"Tadi dicek, hasilnya reaktif," ujar Nalom di lokasi, Senin (19/5/2020).
N mengakui selama virus corona merebak, ia masih aktif berdagang barang kelontong termasuk rokok dan kopi. Menurutnya banyak orang yang membeli dagangannya itu.
Baca Juga: Meringkuk di Sel Teroris, Bahar bin Smith Tak Bisa Dibesuk
Karena itu jika memang ia benar terpapar corona, ia tak tahu ditulari siapa. Pasalnya pelanggannya kebanyakan adalah orang-orang yang tak dikenal.
"Ya enggak tahu ya. Namanya orang beli kan. Atau orang sekitar," kata Nalom.
Nalom mengaku diminta untuk berada di bilik isolasi selama tiga hari. Jika hasilnya negatif, ia akan diminta pulang atau isolasi sendiri.
"Sudah tes swab dibuka mulutnya pakai kayak cotton bud gitu. Belom keluar hasilnya tunggu tiga hari," pungkasnya.
Baca Juga: Masuk Sel Khusus karena Tak Patuh, Bahar Smith Dibui Lagi hingga 2021