“Pernah ada yang sampaikan kalau Rizal sering diganggu, sehingga saya minta untuk berhenti jualan,” ujarnya seperti dikutip Suara.com dari Terkini.id.
Tapi Rizal malah menangis, dan pergi berjualan tanpa memberi tahu ibunya.
“Jadi biasami pergi menjual tanpa sepengetahuan saya, karena ia bilang nanti tidak ada uang na kasika kalau tidak pergi jualan,” ungkapnya.
Bantuan Mengalir untuk Rizal
Baca Juga: Begini Pengakuan 8 Pelaku Perundungan Bocah Penjual Jalangkote di Pangkep
Sementara itu sebelumnya beredar di media sosial video tindakan bullying yang dilakukan sejumlah pemuda kepada Rizal.
Dalam video tersebut, tak hanya bully berupa ucapan-ucapan, Rizal juga mendapat pukulan dan didorong oleh kelompok pemuda hingga ia jatuh tersungkur ke selokan.
Sekelompok pemuda yang melakukan bully terhadap Rizal dalam video itu menggunakan sepeda motor. Mereka secara kompak melakukan "bully" terhadap bocah yang baru berusia 12 tahun itu.
Setelah videonya viral, Rizal mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak. Mulai dari sekretaris pribadi Prabowo Subianto Rizky Irmansyah yang membantu beasiswa pendidikan Rizal.
Ada pula Asops Kasad Mayjen TNI Surawahadi yang memberi bantuan sepeda, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang beri bantuan beasiswa dan motor, hingga berbagai pihak lainnya.
Baca Juga: Vidcall dengan Bocah Penjual Jalangkote yang Dibully, Dedi Mulyadi Menangis