Suara.com - Seorang remaja berusia 16 tahun di Makassar viral usai melecehkan doa berbuka puasa. Ia memplesetkan doa berbuka puasa dengan kata-kata yang tak senonoh sehingga memantik kemarahan masyarakat.
Gadis berinisial IS itu mengubah doa berbuka puasa dengan kata-kata yang seolah-olah menunjukkan ia menjual dirinya seharga Rp 700 ribu. Meskipun mengaku hanya bercanda, namun video yang terlanjur viral itu telah memicu perdebatan di media sosial.
Kejadian itu pun menjadi perbincangan warganet selama beberapa hari terakhir usai diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo. Warganet meminta aparat kepolisian untuk mengamankan IS lantaran dinilai telah mempermainkan agama.
"Jagat maya, khususnya di Sulsel, kembali dihebohkan dengan video seorang wanita yang diduga mempermainkan agama. Wanita tersebut kini tengah dilaporkan ke polisi perihal dugaan penistaan agama," tulis @makassar_iinfo.
Baca Juga: PKS: Kasihan Presiden, Wacananya Jadi Bahan Olok-olok di Medsos
"Paling malas tanggapin kalau ada plesetan-plesetan mengenai Al-Quran dan doa-doa, segera ditindak lanjuti. Sayang ya ada cewek begitu enggak malu apa!!" kata @sultancitizens_.
"Tangkepin aja pak tolong yang model kek gitu," tulis @kimmimilli_.
Tak berapa lama setelah videonya viral, IS pun diamankan oleh aparat kepolisian. Ia digelandang ke kantor polisi usai dilaporkan oleh seorang warga asal Manggala. Kasubbag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Supriyadi Idrus pun membenarkan hal itu.
"Yang melapor ini adalah orang Manggala. Hal tersebut sudah dikonfirmasi memang betul dia (terduga pelaku) ini tinggal di Antang. Pelapor ini sudah membuat laporan karena melihat di FB dan merasa keberatan setelah dia selidiki itu alamat Facebooknya," kata Kompol Supriyadi menjelaskan.
Baca Juga: Nasib 3 Penjual Kasur Usai Kepergok Hendak Mencuri di Rumah Polisi