Suara.com - Suasana di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat tampak dipadati pengunjung serta penjual pada hari Selasa (19/5/2020) siang. Baik pembeli maupun penjual tampak beraktivitas di tengah tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Pantauan Suara.com di Blok F Pasar Tanah Abang, ratusan pedagang yang berjualan mulai dari pakaian serta aksesoris tetap membuka lapaknya.
Namun, akses menuju ke dalam ditutup menggunakan portal oleh petugas gabungan Satpol PP, TNI-Polri, serta Dinas Perhubungan.
Alhasil para pengunjung tidak dapat masuk untuk melihat atau membeli dagangan yang dijajakan para pedagang. Tampak mobil-mobil milik Satpol PP bersiaga di sekitar lokasi.
Baca Juga: Selama PSBB Corona Sudah 11 Kali Beraksi, Pelaku Begal Ditembak Mati Polisi
Meski demikian, aktivitas orang-orang di Pasar Tanah Abang tetap berjejal.
Petugas gabungan yang berada di lokasi hanya tampak bersiaga di pos PSBB di area Blok F Tanah Abang. Petugas hanya memberikan imbauan agar para pedagang agar orang-orang tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sebelumnya, Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu mengaku kewalahan mengawasi pedagang yang nekat berjualan. Yassin mengaku jumlah personel Satpol PP kalah banyak dengan para PKL di Tanah Abang.
"Jumlah personel Satpol PP masih kurang. Karena bukan hanya di pasar Tanah Abang saja," ujar Yassin saat dihubungi, Senin (18/5/2020).
Yassin mengatakan pihaknya sudah meminta agar petugas Satpol PP ditambah. Menurutnya petugas perlu bersiaga di lokasi untuk membuat pedagang enggan berjualan.
Baca Juga: Buntut Pasar Anyar Bogor Membludak, 2 Pedagang dan 2 Warga Reaktif Corona
"Saya sudah komunikasi dengan Kasatpol PP Jakarta Pusat, katanya akan menambahkan personel Satpol PP hanya beberapa saja," jelas Yassin.