Suara.com - Thailand melonggarkan kebijakan karantina di negaranya sejak hari ini, Senin (18/05/2020). Lalu lintas di negara itu kembali padat dan kemacetan tampak di beberapa titik seperti di depan pusat perbelanjaan.
Menyadur Reuters, hari ini adalah pelonggaran karantina tahap kedua yang dilakukan untuk memulihkan perekonomian. Masyarakat menyambut gembira pelonggaran karantina ini.
Banyak diantara mereka yang memanfaatkannya untuk pulang kampung dengan kendaraan umum. Sambil mematuhi anjuran jaga jarak, para penumpang transportasi umum ini sengaja mengosongkan kursi di sebelah mereka.
"Saya sudah menunggu berbulan-bulan untuk pulang kampung. Senang akhirnya saya bisa melakukan ini," kata Ratchari Maneenop, 22, yang sedang menuju ke provinsi asalnya Loei di timur laut.
Baca Juga: Thailand Longgarkan Pembatasan, Warga Tumpah Ruah di Mal
Tak hanya penumpang yang mengaku bahagia dengan pelonggrana karantina tahap dua ini, para sopir bus juga mengatakan senang bisa kembali bekerja.
"Saya sudah berhenti bekerja sejak 8 Maret, sudah dua bulan. Saya senang bisa melakukan pekerjaan yang saya sukai lagi," ungkap seorang sopir bernama Boonsong Misa.
Meskipun Thailand telah melaporkan lebih sedikit kasus virus corona dalam beberapa pekan terakhir, pemerintah tetap waspada dengan menutup tempat yang berpeluang menyedot banyak orang, seperti bioskop.
Sementara itu, penerbangan komersil telah dihentikan hingga akhir Juni.
Tanda-tanda 'jangan duduk' juga dipasang di kursi-kursi di jaringan kereta api di Bangkok. Cara ini untuk memberi jarak yang cukup antara penumpang dan penanda lantai yang mengontrol jalur.
Baca Juga: Thailand Laporkan 3 Kasus Baru, Pelonggaran Karantina Tetap Jalan
Di Filipina, geliat yang sama juga terlihat. Truk dan kendaraan pribadi mulai meramaikan lalu lintas menuju kota Manila. Beberapa bisnis dan kantor diizinkan untuk buka kembali, sayangnya transportasi umum tetap ditangguhkan, meninggalkan banyak pekerja dalam kesulitan.