Suara.com - Nama Julie Chaniago belakangan ramai diperbincangkan di jagad maya. Ia dikecam oleh publik lantaran banyak video-videonya yang tersebar di media sosial menghina Islam.
Dalam sebuah tayangan video di akun Twitter @Hilmi28, ia terlihat menghina simbol ka'bah yang ada di sajadah. Ia mempertanyakan apa fungsi gambar kakbah dalam sajadah yang ia sebut karpet itu.
"Ini gambarnya kakbah. Tujuannya apa? Untuk kita ciumin gitu? Aneh kan? Pernahkah kalian berpikir begitu? Bagaimana kalau gambar karpet ini gambar seksi Julie? Gimana menurut kalian?" katanya.
Di lain kesempatan, dalam sebuah video lain yang beredar di akun Twitter milik @JamanSulit, Julie tampak menghina ustaz Arifin Ilham. Ia menyebut ketiga istri Arifin Ilham hanya bermodal se**ngkangan.
Baca Juga: Moderna Temukan Vaksin Covid-19, Rupiah Berpotensi Menguat
"Yang dipoligami itu rata-rata wanita enggak berpendidikan. Wanita-wanita susah. Gayanya sampai enggak pakai adat Indonesia. Siapa itu? Arifin Ilham? Pamerin istri tiganya. Apa pendidikan istri-istrinya itu? Enggak ada itu. Modal se**ngkangan semua mereka," kata Julie.
Bukan hanya itu, ia juga menghina Nabi Muhammad SAW dan istrinya Aisyah. Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun @arjigedong, ia menghina perkawinan antara Nabi Muhammad dengan Aisyah yang menurutnya adalah perkawinan anak.
"Itu kenapa Allah memberikan bocah [Aisyah] menikmati pria dewasa? Karena Allah-nya ya Muhammad. Itu hanya cerita Muhammad aja. Masak anak-anak dikawinin," katanya.
Terkait hal ini, ustaz Yusuf Mansur bahkan sempat mengunggah videonya yang menghina Rasulullah SAW. Ia berharap agar Julie segera ditindak oleh pihak berwenang karena dinilai telah meresahkan masyarakat.
"Semoga segera diambil tindakan oleh pemerintah & kepolisian. Untuk menjaga juga ketenangan dan ketentraman," tulis Yusuf Mansur via akun jejaring sosial Instagram-nya miliknya @yusufmansurnew.
Baca Juga: Dituntut Tampil Sempurna, Ini 5 Trik Fesyen Keluarga Kerajaan
Ia pun meminta agar tidak ada lagi yang meledek Allah SWT beserta para nabi-Nya mengingat hal itu sangat sensitif dan bisa merusak keutuhan masyarakat.
"Mari menahan diri tidak menghina, tidak meledek, tidak mencaci, tidak menghujat, tidak main-main dengan Allah dan para Nabi-Nya. Hal yang sangat sensitif yang bisa jadi merusak keutuhan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara," katanya.
Dalam sebuah tayangan video yang beredar di akun YouTube-nya, Julie Chaniago mengaku berasal dari Indonesia. Ayahnya adalah orang Padang, sementara ibunya berasal dari Bandung. Meski sering menghina Islam, namun ia mengaku bahwa orangtuanya Islam dan ia pernah membangun musala.
"Saya bantu adik-adik saya dan bantu orangtua saya ke tanah suci, saya bawa mereka ke Amerika dan Kanada, saya juga membuat mushola. Jadi banyak hal yang telah saya lakukan untuk yang lain," katanya dalam tayangan video di akun YouTube-nya tahun 2015 silam.