Infografis
Suara.com - Tidak lama lagi umat Islam di seluruh dunia akan menyambut Hari Raya Idul Fitri. Namun ada yang berbeda tahun ini, sebab salat Idul Fitri tidak bisa digelar karena adanya pandemi.
Menanggapi kondisi tersebut, Grand Mufti Sheikh Abdulaziz al-Sheikh Arab Saudi memberikan pernyataan mengenai salat Idul Fitri boleh dilaksanakan di rumah.
"Diizinkan bagi umat Islam untuk melaksanakan salat Idul Fitri di rumah karena pandemi virus corona memaksa masjid-masjid di seluruh dunia tutup," ujar pernyataan Sheikh Abdulaziz al-Sheikh dikutip dari Al Arabiya.
Sheikh Abdulaziz juga menambahkan bahwa salat Idul Fitri dapat dilakukan secara individu atau bersama keluarga yang ada di rumah.
Baca Juga: Pemkab Bantul Imbau Masyarakat Laksanakan Salat Idul Fitri di Rumah
Idul Fitri menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan yang diperkirakan akan jatuh pada Sabtu 23 Mei 2020, namun harus tetap menunggu hasil sidang isbat.
![Ilustrasi salat, sholat, ibadah. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/14/53273-ilustrasi-salat-sholat-ibadah.jpg)
Senada dengan pernyataan Sheikh, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama RI juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk salat Idul Fitri di rumah.
Menteri Agama Fachrul Razi mengajak umat Islam untuk melaksanakan salat Idul Fitri 1441 Hijriah di rumah karena masih dalam masa pandemi covid-19.
"Saya imbau umat Islam menjalankan Salat Ied di rumah bersama keluarga inti. Ini bagian dari empati dan komitmen kita sebagai umat beragama, dalam penanganan Covid-19," kata Fachrul di Jakarta, Rabu (13/5/2020).
Fachrul menegaskan kepada umat muslim untuk bisa mengusahakan pelaksanaan salat Idul Fitri tetap berjalan. Akan tetapi caranya saja yang diubah.
Baca Juga: Warga Depok Dilarang Takbiran Keliling, Sholat Idul Fitri Harus di Rumah
"Usahakan Salat Ied jangan ditinggalkan, tapi diselenggarakan bersama keluarga di rumah, sesuai teladan Rasulullah SAW yang tidak pernah meninggalkan salat Ied," ujarnya.
