Suara.com - Sebanyak 17 wilayah rukun warga (RW) di Jakarta Timur dan sebagian Jakarta Selatan terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi akibat luapan Sungai Ciliwung, Selasa (19/5/2020) pagi.
"Jumlah pengungsi mencapai 128 jiwa yang tergabung dalam 38 kepala keluarga (KK)," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta Mohammad Insaf.
Jumlah pengungsi didata dari dua lokasi pengungsian di Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Total wilayah yang tergenang air luapan Sungai Ciliwung 17 RW atau 0,62 persen wilayah DKI," katanya.
Baca Juga: Katulampa Siaga IV Siap-siap Jakarta Dapat Banjir Kiriman
Wilayah yang tergenang hingga pukul 03.00 WIB di Jakarta Timur, di antaranya Kelurahan Kampung Melayu empat RW dengan ketinggian air 10-50 sentimeter.
Kelurahan Bidara Cina sebanyak dua RW dengan ketinggian air 30-100 sentimeter.
Kelurahan Cawang sebanyak enam RW dengan ketinggian air 20-150 sentimeter.
Kelurahan Balekambang, satu RW dengan ketinggian air 40-100 sentimeter.
Kelurahan Pejaten Timur sebanyak satu RW dengan ketinggian air 100 sentimeter.
Baca Juga: Diguyur Hujan Sejak Siang, Empat Kecamatan di Serang Dilanda Banjir
Sementara sebagian wilayah Jakarta Selatan yang terendam banjir di antaranya Kelurahan Kebon Baru satu RW setinggi 50 sentimeter.