Eropa Dihantui Wabah Corona Gelombang Kedua karena Longgarkan Lockdown

Selasa, 19 Mei 2020 | 03:05 WIB
Eropa Dihantui Wabah Corona Gelombang Kedua karena Longgarkan Lockdown
Warga Eropa di tengah wabah corona. (BBC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun para pejabat kesehatan memperingatkan bahwa kerumunan besar tetaplah berbahaya.

Di Spanyol, sebagian besar orang akan keluar dari karantina wilayah pada akhir pekan.

Tempat duduk di luar ruangan di bar dan restoran akan diizinkan mulai hari Senin, begitu pula perkumpulan keluarga dan pertemuan antara kawan selama yang berkumpul tidak lebih dari 10 orang.

Di Madrid dan Barcelona, bersama dengan bagian barat laut, sebagian besar pembatasan akan tetap berlaku, namun beberapa toko kecil diizinkan untuk kembali buka.

Baca Juga: Roda Ekonomi Diputar, Hongaria dan Slovenia Sepakat Buka Perbatasan 1 Juni

Italia sekarang "nyaris" menghentikan penularan virus, kata kepala pusat kesehatan darurat, Fernando Simon, pada hari Minggu.

Namun ia memperingatkan bahwa risiko gelombang kedua kasus "masih sangat besar".

Negara lainnya di Eropa, Belgia, akan mulai membuka kembali sekolah dasar dan menengah dengan pengaturan yang ketat pada hari Senin.

Portugal, Yunani, Denmark, dan Irlandia termasuk sejumlah negara yang juga akan melonggarkan aturan pembatasan mereka.

Perkembangan lainnya di dunia:

Baca Juga: Mediatek Umumkan SoC Dimensity 820 untuk Ponsel Menengah

Lebih dari 4,6 juta kasus virus korona telah dilaporkan secara global, menurut Johns Hopkins University, dan jumlah total kematian telah meningkat menjadi lebih dari 312.000 Brasil telah melampaui Spanyol dan Italia sebagai negara dengan jumlah kasus infeksi terkonfirmasi terbanyak keempat di dunia Ketua Federal Reserve AS memperingatkan bahwa ekonomi Amerika mungkin tidak akan pulih dari pandemi sampai akhir 2021 Inggris melaporkan 170 kematian baru terkait virus corona angka terendah sejak karantina wilayah dimulai Sementara itu, India memperpanjang lockdown nasional hingga 31 Mei, meskipun telah cukup dilonggarkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI