Vidcall dengan Bocah Penjual Jalangkote yang Dibully, Dedi Mulyadi Menangis

Senin, 18 Mei 2020 | 20:49 WIB
Vidcall dengan Bocah Penjual Jalangkote yang Dibully, Dedi Mulyadi Menangis
Dedi Mulyani menangis saat video call dengan Rizal, bocah penjual gorengan yang dibully (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menghubungi Rizal, bocah penjual jalangkote (gorengan) yang video perundungan atau bullying terhadapnya viral di media sosial.

Dedi mengaku tidak bisa tidur setelah mendengar kabar bullying tersebut. Bahkan dia sampai meneteskan air mata ketika menghubungi orang tua Rizal.

Hal ini terungkap dalam video yang diunggah Dedi di akun Facebooknya, pada Senin (18/5/2020).

Dalam video berdurasi 5.23 menit itu, Dedi awalnya meminta kepada orang tuanya Rizal untuk dihubungkan dengan bocah tersebut.

Baca Juga: Sidang Perdana Penolak Jasad Perawat RSUP Kariadi Semarang Digelar Daring

Melalui telepon, Dedi berkata, "Saya dari malam enggak bisa tidur lihat video adik Rizal. Sekarang adik Rizal nya dimana? Boleh video call enggak? Saya ingin ikut support."

"Saya enggak tahan, dari malam nangis," imbuhnya.

Tak berapa lama, Dedi berhasil bertatap muka dengan Rizal melalui video call. Ia pun memberika semangat dan dukungan kepada bocah berusia 12 tahun yang tinggal di Bonto Bonto, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan.

"Rizal apa kabar, sehat ya, Rizal nya semangat jualan terus ya. Itu nanti sepedanya diganti sama yang baru ya. Buat jualannya nanti ditambah lagi ya," kata Dedi kepada Rizal melalui video call.

"Semangat terus, biar jadi orang sukses. Sabar ya," imbuhnya.

Baca Juga: Warga Depok Dilarang Takbiran Keliling, Sholat Idul Fitri Harus di Rumah

Dedi kemudian menutup telepon. Ia meminta nomor rekening orang tua Rizal untuk menyalurkan bantuannya.

Lalu di tengah-tengah berbicara, mantan Bupati Purwakarta ini meneteskan air mata.

"Saya memang dekat sama anak-anak, Pak," ucap Dedi sambil membasuh peluh dan air mata.

Dedi Mulyani menangis saat video call dengan Rizal, bocah penjual gorengan yang dibully (Facebook)
Dedi Mulyani menangis saat video call dengan Rizal, bocah penjual gorengan yang dibully (Facebook)

Ia pun memberi saran kepada ayah Rizal bahwa pelaku perundungan biar tetap ditangani oleh kepolisian berdasarkan proses hukum yang berlaku.

"Yang paling utama, Rizal tetap semangat. Jaga oleh bapak. Saya minta nomornya (rekening--red). Saya enggak ada maksud apa-apa, saya sangat sayang sama Rizal," kata Dedi yang terbata-bata karena menahan tangis.

Dedi berharap agar Rizal tetap semangat berjualan. "Peristiwa itu adalah pembelajaran bagi Rizal, untuk Rizal menjadi orang hebat, dan itu tantangan," ucapnya kepada ayah Rizal.

Menurut pengakuan Dedi, Rizal memberikan sesuatu kepadanya yang sangat berharga. Peristiwa perundungan yang dialami Rizal ini mengingatkan Dedi pada kisah masa kecilnya.

"Pengalaman Rizal mengingatkan saya pada kisah masa kecil saat berjualan es. Saya mengalami peristiwa yang sama. Untuk Rizal, saya titip bekal dan modal usaha," tulis Dedi dipostingan tersebut.

"Semoga tidak ada Rizal-rizal yang lain. Aamiin," imbuhnya.

Viral Bocah Penjual Gorengan Dibully

Video bocah penjual gorengan dibully, dipukul, dibanting, dan ditertawakan viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Bonto Bonto, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan.

Video pertama memperlihatkan seorang pemuda bersembunyi di balik semak-semak. Tidak berapa lama bocah penjual gorengan melintas dengan naik sepeda.

Pemuda itu lalu menakut-nakuti si bocah penjual gorengan hingga jatuh terperosok ke lapangan.

Pemuda dan seorang yang merekam video justru tertawa terpingkal-pingkal saat bocah penjual gorengan itu jatuh.

Tampak beberapa barang yang dibawa bocah itu berserakan. Si pemuda mengangkat sepeda, tapi tidak membantu menolong si bocah yang terperosok.

Viral bocah penjual gorengan di Bonto Bonto, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan dibully (Instagram)
Viral bocah penjual gorengan di Bonto Bonto, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan dibully (Instagram)

Video yang lain memperlihatkan bocah itu dikelilingi oleh beberapa pemuda dan salah satunya melakukan kekerasan fisik.

Dalam video kedua ini, si bocah penjual gorengan terlihat memakai kaus yang berbeda.

Awalnya, seorang pemuda memakai kaus abu-abu dengan celana jins biru meledek si bocah penjual gorengan dengan mendorong-dorongnya. Terlihat sepeda milik bocah itu juga tergeletak di dekatnya.

Seperti gemas diejek, bocah penjual gorengan itu melampiaskan dengan menekuk plat nomor di motor milik si pemuda.

Pemuda itu spontan langsung emosi, turun dari motor dan memukul bocah penjual gorengan itu. Si bocah berusaha melindungi dirinya.

Tapi pemuda itu justru membanting si bocah hingga terlempar ke rerumputan. Pemuda lain di sekitarnya justru tertawa terbahak-bahak saat si bocah kesusahan bangun setelah dibanting.

Pelaku aksi bully,  Firdaus (26) telah diamankan polisi, bahkan ia balik dikerjai.

Pelaku bully penjual gorengan dikerjai (Instagram/ndorobeii)
Pelaku bully penjual gorengan dikerjai (Instagram/ndorobeii)

Beredar sebuah video singkat pelaku Firdaus (26) duduk di lantai. Dengan mengenakan kaus berwarna abu-abu, ia tampak hanya termenung diam.

Si perekam video meminta pelaku untuk menyebutkan kalimat candaan. Si perekam juga sempat memukul pelaku agar ia melihat ke arah kamera sembari mengikuti perintahnya.

"Bilang kau adakah jalangkote? Lihat sini, adakah jalangkote!" teriak si perekam, Senin (18/5/2020).

Usai pelaku mengikuti perintahnya, si perekam langsung tertawa. Sementara si pelaku kembali menunduk dan terdiam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI