Transpuan Terdiskriminasi saat Wabah Corona: Mereka Raba Payudara Saya

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 18 Mei 2020 | 19:52 WIB
Transpuan Terdiskriminasi saat Wabah Corona: Mereka Raba Payudara Saya
[BBC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pesan itu datang dari penjaga toko.

Dia berkata merasa tidak enak karena sudah menyuruh Monica pulang dengan tangan kosong.

Dia mengatakan Monica tidak perlu mengirim saudara perempuannya untuk membeli ayam karena dia yang akan mengantarkannya sendiri.

Monica tersenyum. Kebaikan komunitasnya akan membantunya selama lockdown.

Baca Juga: Ferdian Paleka Ditahan, ICJR Desak Polisi Bantu Pemulihan Transpuan

Tapi dia tidak mau bergantung pada pertolongan seperti itu selama pandemi. Dia ingin terus mengurus keluarganya.

Dia membuat keputusan untuk pergi keesokan harinya - hari pria, hari seks biologisnya.

Tapi kali ini pengalamannya bahkan lebih buruk.

Dia memutuskan untuk pergi ke supermarket yang lebih besar untuk mendapatkan semua persediaan yang mereka butuhkan selama beberapa minggu.

Ketika dia tiba, dia mengantre untuk masuk, tapi antrean itu panjang sekali.

Baca Juga: 5 Fakta Terungkap Usai Penangkapan Ferdian Paleka Pelaku Prank Transpuan

Di bawah aturan lockdown Panama, setiap orang diizinkan keluar tiga hari per minggu, tetapi bahkan pada hari-hari itu mereka hanya dapat meninggalkan rumah selama dua jam, tergantung pada kode pos mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI