Suara.com - Sekolah di New South Wales, Australia, akan dibuka kembali dan beroperasi secara penuh mulai Senin (25/5) mendatang.
Menyadur dari News.com.au, kegiatan belajar akan kembali dilakukan secara tatap muka, namun pihak sekolah tibak diperbolehkan melakukan kegiatan olahraga dan kebaktian.
Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian pada Senin (18/5), menyampaikan pengumuman dibukanya kembali sekolah secara penuh, menurut laporan ABC News.
Berejklian mengatakan akan ada perubahan soal penggunaan transportasi umum bagi siswa lantaran pedoman jarak sosial baru.
Baca Juga: 3 Gelar Paling Prestisius Dalam Karier Tontowi Ahmad
Untuk itu, ia mengimbau para orang tua supaya mengantar dan menjembut anak guna menghindari penggunaan moda trasnportasi umum untuk ke sekolah.
"Kami menyarankan, jika anda bisa, antar anak-anak ke sekolah untuk menghindari transportasi umum," ujar Berejklian.
Namun, pemerintah negara bagian akan memberi akses prioritas bagi anak-anak sekolah ke layanan bus, kereta, dan kapal feri dengan menyediakan tempat paling aman untuk duduk dan berdiri.
Pekan lalu, siswa di New South Wales sebenarnya telah mulai mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Hanya saja, kelas dibuka setiap satu kali dalam seminggu.
Menteri Pendidikan New South Wales Sarah Mitchell sebelumnya mengatakan ia berharap semua murid akan kembali menghadiri sekolah secara normal pada akhir Mei ini.
Baca Juga: Ngaku Kena PHK, Ratusan Penumpang Travel Gelap Kena Razia Saat Mau Mudik
Untuk menekan risiko penyebaran Covid-19, Mitchell menyebut pemerintah akan menyediakan sekitar 2.000 liters sabun cair, 22 ribu batang sabun, 42 ribu handsanitizer higga 20 ribu gulung tisu toilet, untuk didistribusikan ke sekolah-sekolah.
"Selain itu, perlengkapan unit kesehatan sekolah seperti alat perlindungan diri dan monitor suhu non-kontak telah dikirim ke setiap sekolah di New South Wales," tandasnya.