Taliban Serang Ghazni, 7 Intelijen Afghanistan Tewas

Senin, 18 Mei 2020 | 19:21 WIB
Taliban Serang Ghazni, 7 Intelijen Afghanistan Tewas
Ilustrasi Taliban. (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setidaknya 7 orang tewas dan 40 lainnya luka dalam serangan bom mobil di kantor badan intelinjen Afghanistan di Ghanzi timur, Senin (18/5).

Menyadur Al Jazeera, kelompok bersenjata Taliban mengklaim pihaknya merupakan dalang dibalik serangan, hal ini disampaikan oleh juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid.

Juru bicara gubernur Ghazni, Wahidullah Jumazada mengatakan serangan menargetkan unit Direktorat Keamanan Nasional di Ghazni.

"Sebagian besar korban adalah personel intelijen," ujar Jumazada kepada AFP.

Baca Juga: Rapid Test saat Mendarat di Bandara Soetta, 131 WNI Positif Corona

Serangan ini terjadi sehari setelah Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan saingan politiknya, Abdullah Abdullah, menandatangani perjanjian pembagian kekuasaan di Afghanistan.

Dalam perjanjian tersebut, Ghani tetap mejadi presiden negara, sementara Abdullah akan menjadi pimpinan Dewan Tinggi Rekonsiliasi Nasional Afghanistan.

Kota Ghazni disebutkan sempat berada di bawah kendali Taliban dua kali dalam beberapa tahun terakhir. Provinsi tersebut di masa lalu telah menjadi tempat serangan antara Afghanistan melawan NATO.

Pekan lalu, serangkaian serangan juga terjadi di Afghanistan. Sebelumnya pada Selasa (12/5), rumah sakit bersalin di Kabul di serang oleh tiga pria bersenjata yang menyamar sebagai polisi. Insiden ini menewaskan 24 orang termasuk, para ibu, perawat, dan 2 bayi.

Kemudian di hari yang sama, sebuah bom bunuh diri meledak di pemakaman provinsi Nangarhar yang menewaskan 32 orang dan melukai 133 lainnya.

Baca Juga: Tak Kuat Tampung Pasien Corona, Rumah Sakit di Sao Paulo Akui Kewalahan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI