Corona Tak Hilang Cepat, Yurianto: Warga Harus Punya Paradigma Baru

Senin, 18 Mei 2020 | 17:30 WIB
Corona Tak Hilang Cepat, Yurianto: Warga Harus Punya Paradigma Baru
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (Youtube BNPB Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut kalau pandemi virus Corona (Covid-19) tidak akan hilang dalam waktu singkat. Dengan begitu masyarakat Indonesia dikinta untuk tidak menyerah akan keadaan dengan mengubah budaya hidup.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan kalau pandemi Covid-19 bukan menjadi masalah di tingkat satu kabupaten saja, melainkan sudah menjadi permasalahan seluruh dunia. Karena itulah WHO menilai kalau pandemi Covid-19 tidak bisa menjadi masalah selintas.

Melihat dari sudut pandang WHO itu, Yuri pun meminta kepada masyarakat Indonesia untuk tidak menyerah akan kondisi yang tengah dirasakan. Ia menyebut masyarakat mesti memiliki komitmen yang kuat untuk berdampingan dengan situasi sekarang.

"Oleh karena itu keberadaan ini harus menjadi sebuah paradigma berpikir yang baru untuk kita. Karena bagaimana pun juga ini tidak dimaknai bahwa kita harus menyerah dengan situasi yang seperti ini," kata Yuri dalam pemaparannya yang disiarkan langsung melalui akun Youtube BNPB, Senin (18/5/2020).

Baca Juga: Novel Baswedan: Ia Pasang Badan, Agar Pelaku Sebenarnya Tak Terungkap

Yuri mengatakan maksud memiliki paradigma berpikir yang baru itu di mana masyarakat harus bisa mengubah kebudayaan menjalani kehidupan sehari-hari. Di mana kalau sebelum ada pandemi Covid-19, masyarakat abai terhadap mencuci tangan, tidak menggunakan masker, atau bahkan berdesak-desakkan dengan orang lain, kini masyarakat harus mengubahnya.

Kata ia, penting bagi masyarakat untuk mengubahnya kebiasaan-kebiasaan menjadi lebih disiplin dengan kebersihan diri.

"Oleh karena itu mari kebiasaan-kebiasaan kita untuk hidup bersih dan sehat untuk selalu rajin mencuci tangan, untuk selalu menggunakan masker, untuk menghindari kerumunan untuk kemudian menjaga jarak fisik pada saat kita melakukan interaksi sosial, menjadi sesuatu yang penting," ujarnya.

"Inilah yang saya katakan sebagai bagian dari norma normal yang baru," tambahnya.

Baca Juga: Pengacara Ungkap Bahar Smith Pernah Dibui karena Rusak Warung Remang-remang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI