5. Jepang
Di Jepang, tiga bidang yang sangat terdampak keadaan new normal adalah transportasi, pariwisata, dan hiburan.
Berdasarkan laporan Japan Times, karyawan perusahaan di seluruh negeri di seluruh negeri tiba-tiba didesak untuk bekerja dari rumah, menggunakan konferensi online dan alat digital lainnya. Pemerintah menetapkan target untuk mengurangi 70 persen jumlah orang yang bepergian ke kantor di prefektur di mana diperlukan kehati-hatian ekstra dalam memerangi virus.
Karaoke dan bisnis hiburan yang biasanya didominasi oleh para pria kini telah menunjukkan gejala new normal. Orang-orang jadi tahu pentingnya keluarga dibanding hiburan malam Jepang. Orang-orang mulai menyadari pentingnya keluarga karena mereka menghabiskan lebih banyak waktu dengan pasangan dan anak-anak mereka.
Baca Juga: Jadi Penerbang Wanita Pertama di TNI AU, Ini Sosok Letda Pnb Ajeng
Alih-alih dengan enggan mendengarkan khotbah yang diulang-ulang oleh bos mereka sambil melayani mereka demi, atau mengikuti pembicaraan tamu bisnis mereka saat mereka minum anggur dan makan malam, jauh lebih penting dalam hidup untuk membantu mereka anak-anak dengan pekerjaan rumah, habiskan cukup waktu bersama keluarga saat makan malam, atau berjalan-jalan saja di lingkungan itu.
Orang yang hidup sendiri harus diingatkan akan pentingnya teman dan kerabat ketika mereka berkomunikasi satu sama lain melalui obrolan video atau media sosial ketika mereka tidak dapat bertemu muka dengan muka karena permintaan tinggal di rumah.