Usai Bunuh Menantu karena Kerap Dimarahi, Mertua Bunuh Diri Tenggak Racun

Senin, 18 Mei 2020 | 16:01 WIB
Usai Bunuh Menantu karena Kerap Dimarahi, Mertua Bunuh Diri Tenggak Racun
Ilustrasi lokasi pembunuhan. [Suara.com/Yandhi Deslatama]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peramah Telaumbanua alias Ama Faladi (60), warga Desa Hilifarono, Kecamatan Onolalu, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, menikam menantunya, Febirius Laia alias Ina Adam (27) hingga tewas.

Kapolres Nias Selatan AKBP I Gede Nakti Widhiarta seperti dikutip Antara mengatakan, korban sebelumnya sempat melarikan diri setelah ditusuk tersangka.

"Korban Febirius Laia alias Ina Adam (27) tewas di rumah tetangga karena sempat kabur dan minta tolong kepada tetangga setelah ditikam oleh mertuanya," kata dia.

Dia mengatakan, seusai menikam menantunya, pelaku kemudian bunuh diri dengan meminum racun rumput.

Baca Juga: Lama Tak Masuk Kerja di Pabrik, Buruh Wanita Tewas Telanjang di Kontrakan

Dari Kapolres Nias Selatan diketahui, pelaku tega menikam menantunya hingga tewas karena dendam akibat sering dimarahi oleh menantunya yang tinggal di rumahnya.

Sehingga, akhirnya saat korban sedang memarut kelapa di dapur didatangi pelaku dengan sebilah pisau di tangan.

Pelaku menikam bagian dada menantunya yang sedang memarut kelapa dengan pisau yang telah disiapkan.

"Walau telah kena tikam, korban sempat kabur ke rumah tetangganya Samiati Laia untuk meminta pertolongan," katanya.

Samiati Laia yang melihat korban berlumur darah langsung berteriak minta tolong, sehingga tetangga lainnya Epifrans Harianto Bago datang dan berusaha menolong korban.

Baca Juga: Meski Ada Wabah Corona, Warga Makassar Boleh Salat Idulfitri di Masjid

Korban sempat dilarikan ke klinik Victori yang ada di Kecamatan Teluk Dalam, tetapi dalam perjalanan korban meninggal dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI