Klaim Tak Kapok, Pengacara: Habib Bahar di Penjara karena Pesanan Rezim

Senin, 18 Mei 2020 | 15:25 WIB
Klaim Tak Kapok, Pengacara: Habib Bahar di Penjara karena Pesanan Rezim
Bahar bin Smith ucapkan terima kasih ke Rizieq Shihab. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu pengacara Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta mengklaim bahwa kliennya akan tetap berjuang demi rakyat dan bersikap kritis terhadap pemerintah.

Ichwan menyebut, Habib Bahar tidak akan pernah kapok dipenjara jika demi membela rakyat dan mengkritisi pemerintah.

Menurut Ichwan, Habib Bahar sendiri berungkali telah berpesan bahwa dirinya akan tetap bersikap kritis terhadap pemerintah.

"Kami juga dititip pesan oleh Habib (Bahar) bahwa beliau tetap akan kritis, tetap berada di garda terdepan membela kebenaran, menegakkan amar maruf nahi mungkar, dan beliau tidak akan kapok dipenjara," kata Ichwan saat dihubungi Suara.com, Senin (18/5/2020).

Baca Juga: Leher Korban Ditodong Parang, Ayah Pergoki Anak Gadisnya Dicabuli Tetangga

"Karena itu memang komitmennya dari awal, sampai pesan terakhirnya kemarin setelah dia bebas juga begitu. Dia akan tetap menegakkan yang benar itu benar, yang salah itu salah," imbuhnya.

Terlebih menurut Ichwan, merasakan dinginnya sel tahanan bukan lah kali pertama bagi Habib Bahar.

Menurut dia, Habib Bahar jauh sebelumnya juga pernah masuk bui lantaran merusak sebuah warung 'remang-remang' yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

"Dan beliau dipenjara kemarin bukan yang pertama. Sebelum-sebelumnya sudah, beliau (Habib Bahar) kan pernah merusak warung remang-remang di Kemang, Jakarta, saya yang bela juga," ungkap Ichwan.

Ichwan lantas menuding bila Habib Bahar mendekam di penjara lantaran pesanan rezim.

Baca Juga: Muncul di Video Ciuman, Ayah Bunuh Dua Anak Gadisnya

Menurut Ichwan, Habib Bahar bisa diproses hukum berkaitan kasus penganiyaan terhadap anak bermula akibat dugaan kasus penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

"Kan akarnya permalasahan dari sana (kasus penghinaan Jokowi), kemudian ada proses tindak pidana lain yang dilakukan Habib, ya kami menganggap ini adalah pesanan rezim," katanya.

Sebelumnya, Habib Bahar resmi dibebaskan dari sel tahanan pada, Sabtu (16/5/2020). Namun, ia mengaku tak takut masuk penjara lagi demi memperjuangkan rakyat miskin.

Pria berambut pirang itu bahkan sempat menggelar acara yang dihadiri oleh para pengikutnya. Dari video yang diunggah oleh akun Twitter @narkosun, ia terlihat memberikan orasi di hadapan para pengikutnya.

"Saya tidak takut besok pagi ditangkap polisi, dipenjara lagi kalau tidak bersalah," katanya.

Ia mengenakan jubah berwarna gelap dan topi baret berwarna merah. Tak ada masker yang terpasang di wajahnya. Suasana di tempat itu pun terlihat ramai dan penuh sesak.

Sesekali terdengar gema takbir dari para pengikutnya yang berteriak menimpali pidato Habib Bahar. Sementara, ia terdengar sangat antusias menyampaikan orasinya.

"Sore ini saya keluar, besok pagi saya ditangkap lagi demi berjuang untuk rakyat, berjuang untuk Indonesia, berjuang untuk rakyat susah yang sengsara di-lockdown, dimatikan di dalam rumahnya sendiri. Saya ridho, saya ikhlas," ujarnya.

Video tersebut sontak mengundang reaksi warganet. Beberapa dari mereka terlihat mempertanyakan kesungguhan Habib Bahar dalam membantu rakyat miskin.

"Berjuang untuk rakyat Indonesia? Bagus bib. Sembako segera ente bagi untuk saudara-saudara kita yang terdampak pandemi COVID-19. Kalau cuman nyembur-nyembur doang, enggak guna dah," kata @Penggebukd****.

"Berjuang apa coba??? Berjuang menganiaya anak di bawah umur??? Heran deh," kata @zhi****.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI