"Teruntuk orang-orang yang masih suka keluar rumah bukan karna ada keadaan urgent tapi hanya untuk "hahihi", iyaa emang bosen terkurung di rumah selama pandemi ini, tapi tolong jangan cuma mentingin diri sendiri tanpa memikirkan dampaknya kepada orang lain," tulis @Bucinnyayosong.
Warganet yang lain merasa kasihan dengan tenaga medis. Mereka pun membagikan video-video para tenaga medis yang seolah tidak peduli dengan sikap masyarakat yang tidak menjaga jarak dan tetap mudik.
Dalam salah satu video, beberapa tenaga medis terlihat membawa kertas bertuliskan, "PSBB pasien bertambah semakin banyak, aku tak leren, mudikmu terusno, Indonesia terserah"
Video yang lain menunjukkan para tenaga medis yang memakai APD lengkap memohon kepada masyarakat agar tidak mudik.
Baca Juga: Jokowi Ajak Damai Corona, Relawan Covid-19: Artinya Apa Sih? Mau Nyerah?
"Tolong sekali lagi, sedikit saja hargai usaha kami," ujar tenaga medis yang memakai APD warna putih.
"Siapa juga yang tidak mau mudik kita juga mua mudik, kita juga pengen ketemu orang tua," kata tenaga medis lain sambil tersedu.
"Kami di sini untuk kalian, kalian di rumah untuk semua. Kami, kalian semua, pasti yakin, pandemi ini ingin cepat berakhir. Makanya minta tolong. Sayangi keluarga kalian, jangan lagi berkumpul apalagi kalian mudik," ujar para tenaga medis dalam video itu.
Untuk diketahui, tagar #Indonesiterserah bahkan telah berkali-kali masuk trending topik di Twitter sejak Jumat (15/5/2020).
Hal ini sebagai wujud kekecewaan publik dan tenaga medis dengan terjadinya keramaian di berbagai tempat umum dan warga yang nekat mudik.
Baca Juga: Leher Korban Ditodong Parang, Ayah Pergoki Anak Gadisnya Dicabuli Tetangga
Misalnya seperti kejadian masyarakat ramai berkerumun di penutupan McDonalds Sarinah, antrean Bandara Soekarno Hatta, penuh sesak pasar-pasar di Bogor dan kota-kota lain, serta meningkatnya jumlah pemudik menjelang lebaran.