Suara.com - Wali Kota Malang Sutiaji mendadak jadi perbincangan warganet selama beberapa hari terakhir. Pasalnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan dirinya sedang mengadakan pesta ulang tahun.
Melihat hal itu, warganet pun naik pitam mengingat acara tersebut diadakan ketika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tengah diterapkan di kota Malang.
Mereka marah dan kecewa melihat pemimpin daerah mereka justru melakukan hal yang bertolakbelakang dengan aturan PSBB.
"Ijin lapor, ada aktifitas berkumpul tanpa menerapkan physical distancing [jaga jarak] @infomalang @PemkotMalang," tulis akun @phinedemolish via Twitter.
Baca Juga: Jelang Idul Fitri, Ini 5 Aplikasi Zakat Online yang Mudah dan Praktis
Tak hanya itu saja, akun lain juga mengunggah video yang sama, yang memperlihatkan Sutiaji tengah mengadakan pesta tumpengan didampingi oleh istri dan anak-anaknya.
"PSBB (Pak Sutiaji Boleh Berkumpul) @infomalang @PemkotMalang @KhofifahIP," tulis akun @inorrrrr.
Dalam video tersebut, Sutiaji terlihat berdiri di depan kue tart yang dilengkapi dengan lilin yang menyala. Di meja yang sama juga terlihat gunungan tumpengan nasi kuning yang masih segar.
Sementara itu, di kanan dan di kiri Sutiaji, berdiri istri dan anak-anaknya yang mengenakan baju berwarna putih senada.
"Ya, bisa ditiup lilinnya, satu... dua... tiga," kata salah seorang dalam video yang diduga MC atau pembawa acara.
Baca Juga: Twitter Humas Pemkot Surabaya Nyinyir Khofifah Dapat Penghargaan
Warganet yang marah lantas melampiaskan kekesalan mereka melalui kolom reply. Mereka kecewa karena selama ini sudah mengupayakan berbagai cara untuk mengurangi laju penurunan virus corona, sementara Walikota Malang justru mengadakan acara ulang tahun di tengah PSBB.
"Bro @abdelhafiizh deloken ta, kene mbelan-mbelani loro ati cuma bisa jarak jauh, doi malah party," kata @adityaknz. Bro, lihat ini, kita sudah berusaha mati-matian sampai sakit hati juga cuma bisa jarak jauh, dia malah pesta.
"Semoga ini tidak menjadi ulang tahun yang terakhir Anda," tulis @kmneet.
Hingga berita ini disusun belum ada konfirmasi dari Wali Kota Malang Sutiaji.