Kasus Kado Berisi Mayat Bayi di Cipayung, Pelakunya Masih Misterius

Senin, 18 Mei 2020 | 13:07 WIB
Kasus Kado Berisi Mayat Bayi di Cipayung, Pelakunya Masih Misterius
Lokasi wanita diberi kado mayat bayi oleh dua pengendara misterius terowongan Ceger, Jalan Raya Hankam, Cipayung, Jakarta Timur. (Suara.com/Bagaskara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus kado berisi mayat bayi yang diberikan kepada seorang wanita berinisal FL di terowongan Ceger, Jalan Raya Hankam, Cipayung, Jakarta Timur masih belum menemui titik terang. Pelaku yang memberikan kado berisi mayat bayi itu masih misterius. 

Aparat Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur hingga saat ini masih melakukan proses penyelidikan.

"Kami masih dalami saksi-saksi masih penyelidikan lah," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (18/5/2020).

Sementara ketika disinggung apakah pihaknya masih terkendala mengungkap kasus tersebut karena minimnya saksi, Hery menjawab, itu hanya hal teknis saja.

Baca Juga: Gengsi Harus Nyapu Jalan, Pelanggar PSBB di Jakarta Ini Pilih Bayar Denda

Ia menegaskan, pihaknya akan terus melakukan proses penyelidikan dengan metode lain, tidak hanya dengan pendalaman saksi.

"Ya nanti itu masalah teknis ya itu. Proses penyelidikan kami enggak akan sampaikan," kata dia.

Dia mengklaim, polisi bisa mencari metode lain sehingga tak melulu mencari keterangan saksi untuk melengkapi bukti-bukti dalam kasus tersebut. 

"Kita sudah mengklarifikasi 3 orang saksi. Kan tidak semuanya harus diperiksa kan. Penyelidikan kan bisa wawancara bisa apa melalui permintaan keterangan bisa pengamatan. Macem-macem lah metodenya. Tidak hanya pemeriksaan saksi saja," sambungnya.

Sebelumnya, warga di RT 01, RW.02, Kelurahan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur mengaku tak mengetahui secara pasti terkait kasus 'prank' kotak sepatu berisi jasad bayi.

Baca Juga: Mau Perpanjang Lagi PSBB, Pemprov DKI: Warga Salat Id di Rumah Saja

"Warga sini gak ada yang tahu, termasuk saya. Soalnya gak ada laporan juga dari polisi. Sampai saya tanya ke RT sebelah ga ada yang tahu," kata Dessy, istri Ketua RT 01 RW 02, Ceger saat ditemui Suara.com tak jauh dari tempat kejadian perkara, Senin pagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI