Suara.com - Presiden Brasil, Jair Bolsonaro kembali melakukan aksi kontroversial. Di tengah krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19, dia turun ke jalan dan bergabung dengan protes anti-lockdown.
Menyadur ABC News, Bolsonaro menyambut ratusan pendukungnya yang berkumpul di depan kantor kepresidenan. Mereka mendorong pemerintah negara bagian membuka kembali perekonomian.
Menurut Bolsonaro, langkah-langkah isolasi dan lockdown yang diambil otoritas lokal akan menimbulkan krisis ekonomi dan justru merugikan masyarakat.
"Kami berharap segera terbebas dari pertanyaan ini, demi kebaikan kita semua," kata Bolsonaro dikutip dari ABC News, Senin (18/5/2020). "Brasil akan kembali kuat," tambahnya.
Baca Juga: Tak Boleh Hilang, Empat Nutrisi Penting Ini Wajib Ada di MPASI
Aksi yang dilakukan Bolsonaro terbilang ironis apabila melihat data perkembangan wabah virus Corona di negara beribukota Brasilia tersebut.
Universitas John Hopkins melaporkan kasus Covid-19 di Brasil telah melampaui 230 ribu, hanya lebih rendah dari Amerika Serikat, Rusia, dan Inggris.
Virus Sars-CoV-2 juga telah menewaskan 15 ribu lebih warga Brasil. Lonjakan kasus infeksi itu bahkan membuat Brasil telah melewati Spanyol dan Italia.
Dalam unjuk rasa anti-lockdown itu, Bolsonaro dan para pendukungnya juga kedapatan tidak mengindahkan aturan-aturan jarak sosial.
Politikus sayap kanan Brasil itu bahkan terlihat berada dalam kerumunan dan perfoto dengan beberapa anak, meski masker tetap menempel di wajahnya.
Baca Juga: Sering Lelah Meski Tidak Banyak Gerak saat Pandemi? Begini Kata Ahli