Suara.com - Seorang kakek 72 tahun berinisial MR nekat melompat dari lantai empat Rumah Sakit Hermina Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (17/5/2020). Lelaki tua yang merupakan pasien PDP corona tersebut langsung tewas di lokasi kejadian sekitar pukul 09.30 WIB.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Heri Purnomo mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti motif MR nekat terjun bebas dari lantai empat --yang merupakan ruang isolasi. Pihaknya belum dapat memastikan apakah korban berniat kabur dari rumah sakit.
"Polisi belum pastikan korban berniat kabur. Bisa karena faktor bunuh diri atau pemicu lain," kata Heri saat dikonfirmasi, Senin (18/5/2020).
Heri mengungkapkan, saksi yang mengetahui kejadian tersebut tidak ada yang mengetahui motif korban nekat terjun dari lantai 4 itu. Saat kejadian, korban sempat membuka jendela kamar dan langsung melompat dari lantai empat.
Baca Juga: Tewas Bunuh Diri di RS Hermina, Kakek PDP Sempat Curhat ke Teman Satu Kamar
"Sejauh ini tidak ada yang tahu motif korban nekat bunuh diri," katanya.
Heri menyebut, malam sebelum kejadian korban sempat minta pulang dari rumah sakit. Fakta tersebut diketahui seusai polisi memeriksa sejumlah saksi.
"Betul, korban sempat bilang pada teman satu kamarnya kalau dia ingin pulang dari rumah sakit," ungkap Heri.
Diketahui, korban mengidap penyakit pneunemia grafik dan diabetes. Meski demikian, polisi belum mengetahui berapa lama korban dirawat di Rumah Sakit Hermina, Jatinegara.
Sebelumnya, korban meninggal dunia di tempat usai lompat dari kamar isolasi di lantai empat Rumah Sakit Hermina, Jatinegara, Jakarta Timur. Jasad korban ditemukan dalam posisi terlentang dipintu masuk parkir rumah sakit.
Baca Juga: Pasien PDP Bunuh Diri di RS Hermina Jatinegara, Kakek 72 Tahun
Berdasarkan keterangan saksi yang saat itu sedang bertugas, dia sempat mendengar suara seperti ada yang jatuh dari lantai atas. Saksi langsung mengecek asal suara dan mendapati korban telah meninggal dunia di dekat pintu masuk parkir rumah sakit.