Suara.com - India memutuskan untuk kembali memperpanjang masa lockdown atau penguncian akibat pandemi virus corona hingga 31 Mei 2020. Hanya saja, beberapa sektor akan diizinkan untuk kembali beroperasi terkait pertimbangan ekonomi.
Dilansir dari kantor berita AFP, lockdown terhadap 1,3 miliar penduduk India itu telah diterapkan sejak akhir Maret lalu. Upaya itu sebagai langkah meredam penyebaran virus corona. Namun di sisi lain berdampak pada kaum miskin India, di mana jutaan warga kehilangan pekerjaan.
"Langkah-langkah lockdown untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 akan berlanjut hingga setidaknya 31 Mei," demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri India sebagaimana dikutip AFP, Senin (18/5/2020).
Kementerian itu menyebutkan, bahwa sekolah-sekolah, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, bioskop dan tempat olahraga masih harus ditutup. Larangan pertemuan besar untuk acara keagamaan dan olahraga juga diperpanjang.
Baca Juga: Jumlah Kasus Covid-19 India Lampaui China, Tembus 80 Ribu Kasus
Kementerian juga menyatakan bahwa layanan kereta metro kota dan perjalanan udara domestik dan internasional akan tetap ditangguhkan. Aturan jam malam yang membatasi pergerakan publik, kecuali untuk layanan esensial, akan diterapkan antara pukul 7 malam dan 7 pagi.
Sementara restoran saat ini dibolehkan untuk beroperasi untuk melayani pesanan yang dibawa pulang (tidak makan di tempat). Stadion dan gedung-gedung olahraga juga diizinkan untuk menggelar acara, namun tanpa penonton.
Bus dan kendaraan penumpang antar negara bagian dan antar kota diizinkan beroperasi, tetapi dengan pengaturan masing-masing negara bagian dan wilayah.
Perpanjangan locdown ini dilakukan di saat India mencatat kenaikan kasus infeksi virus corona harian terbesar sejauh ini, dengan 4.987 kasus baru dalam waktu 24 jam terakhir.
Di mana hingga Minggu (17/5/2020) waktu setempat, India telah mencatat total 90.927 kasus infeksi corona dengan 2.872 kematian.
Baca Juga: CEK FAKTA: Warga India Buang Patung ke Laut Tak Bisa Menolong dari Corona
Para pakar kesehatan memperkirakan bahwa wabah Corona di India akan mencapai puncaknya pada Juni atau Juli mendatang.