Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan membuat bilik isolasi mandiri untuk orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona Covid-19. Bilik ini dibuat untuk warga yang tinggal di pemukiman padat.
Hal ini disampaikan Anies lewat akun instagram pribadinya @aniesbaswedan. Dalam foto yang ia unggah, terlihat bilik yang dimaksud ini berukuran kecil berbentuk kotak dan berwarna oranye.
Di dalamnya disediakan satu unit pel bed untuk tempat tidur bagi penghuni bilik. Bilik tersebut terlihat seperti tenda kecil untuk dibawa saat berkemah.
Anies mengatakan ukuran bilik ini adalah 2,5 meter x 2,5 meter. Bilik dijejerkan dalam jumlah banyak di ruangan dalam Gedung Kesenian Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Donasi Tahap Kedua BMW Indonesia dalam Pandemi Corona Nusantara
Anies mengatakan bilik ini akan digunakan untuk isolasi satu orang selama 14 hari. Orang berstatus ODP yang dirawat adalah yang menunjukan gejala ringan dan hanya perlu menjalani isolasi mandiri.
"Nantinya bilik ini akan digunakan bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) selama 14 hari masa inkubasi," ujar Anies seperti dikutip suara.com, Senin (18/5/2020).
Anies mengatakan orang di wilayah perkampungan padat sangat sulit melakukan isolasi mandiri. Dengan bilik ini, ia berharap bisa membantu ODP agar bisa isolasi diri dan menyelamatkan orang sekitarnya.
"Di DKI saat ini di setiap kelurahan sudah menyiapkan tempat untuk isolasi mandiri seperti ini bagi penduduk yang dalam ODP atau gejala ringan," jelasnya.
Ia menyatakan bilik ini tidak akan digunakan untuk pasien yang memerlukan perawatan intensif. Dengan cara ini, fasilitas rumah sakit bisa digunakan oleh pasien yang lebih membutuhkan.
Baca Juga: Cerita Penumpang Bandara Soetta: Pilih Pulkam Usai Dirumahkan karena Corona
"InsyaAllah keberadaan bilik isolasi ini ikut membantu percepatan penanganan COVID-19 di DKI Jakarta," pungkasnya.