Beredar Isi Chat Diduga NF Dapat Perlakuan Masokis, Dicekik, Ditetesi Lilin

Senin, 18 Mei 2020 | 03:05 WIB
Beredar Isi Chat Diduga NF Dapat Perlakuan Masokis, Dicekik, Ditetesi Lilin
Foto gadis pembunuh Sawah Besar di Instagram. (dok pribadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah isi percakapan yang diduga merupakan percakapan remaja pembunuh balita, NF, dengan kekasihnya beredar di media sosial.

Dalam beberapa percakapan yang dilakukan keduanya di Facebook, terungkap bahwa NF diduga mendapat perlakuan masokis dari kekasihnya.

Informasi tersebut beredar luas di media sosial usai diunggah oleh akun Facebook bernama Ken Aguero.

BACA JUGA: 5 Fakta NF Pembunuh Bocah di Sawah Besar, Diperkosa 3 Orang hingga Hamil

Baca Juga: Indonesia Terserah Viral, Ini Ungkapan Kekecewaan Warganet Paling Menohok!

Ia melampirkan bukti tangkapan layar isi percakapan yang diduga NF dengan kekasihnya. Dalam percakapan tersebut, mereka terlihat merencanakan aksi masokis.

"Jadi si Fee ini, suka dimasokisin atau di BDSM gitu. Nah, kebetulan si Ahjussi ini, pacarnya suka banget sama hal-hal yang berbau masokis. Gila, itu tangannya diikat, dicekik, ditampar, badannya ditempelin lilin," tulis akun Facebook Biskuit Cokelat.

Dalam tangkapan layar itu, diketahui bahwa pelaku memanggil sang kekasih dengan sebutan 'Daddy'. Usia mereka diduga juga terpaut lima tahun dimana NF masih berusia 15 tahun, sementara kekasihnya berusia 20 tahun.

Akibatnya, misteri pembunuhan yang dilakukan oleh NF mulai terkuak. Pasalnya, polisi sempat menemukan gambar-gambar NF yang berbau sadis. Ia juga kerap menyebut kata "Daddy" yang selama ini sering disalahartikan sebagai ayahnya.

Beredar percakapan diduga NF dan kekasihnya mempraktekkan masokisme  (Facebook).
Beredar percakapan diduga NF dan kekasihnya mempraktekkan masokisme (Facebook).

"Please dad... don't make me mad, if you not want death. I will make you go to grave," tulis NF dalam sebuah gambar.

Baca Juga: Diminta Pakai Masker, Pria Bentak dan Dorong Security Bank, Videonya Viral

Ia juga sempat menggambar ilustrasi seorang gadis muda yang tengah diikat kepalanya menggunakan gesper. Tak disangka, gambar itu diduga merujuk aksi mereka berdua saat melakukan praktek BDSM.

BACA JUGA: NF Ternyata Hamil, Sang Paman Pernah Merekam saat Memperkosanya

Hal ini terlihat dari bukti tangkapan layar yang saat ini beredar luas di media sosial. Terlihat NF beberapa kali memanggil kekasihnya dengan panggilan "Daddy".

"Dah ah gesper aja kan ada di daddy," kata NF kepada kekasihnya.

"Loliku sabar sekali," balas sang kekasih.

Saat ini, NF dikabarkan tengah hamil 14 minggu. Ia diduga telah diperkosa oleh tiga orang laki-laki hingga hamil sebelum akhirnya melakukan pembunuhan terhadap bocah berusia lima tahun yang merupakan tetangganya. 

Kisah Gadis NF, Diperkosa Paman dan Eks Pacar Hingga Sadis Bunuh Bocah

Foto gadis pembunuh Sawah Besar di Instagram. (dok pribadi)
Foto gadis pembunuh Sawah Besar di Instagram. (dok pribadi)

Gadis pembunuh bocah di Sawah Besar, Jakarta Pusat mempunya kisah tragis di balik aksi kejamnya itu. Ternyata sang gadis korban perkosaan 3 lelaki.

Pelaku perkosaan itu adalah paman korban dan juga mantan pacarnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung mengatakan telah menangkap pelaku pemerkosaan terhadap NF (14). Gadis NF sendiri merupakan remaja yang membunuh anak perempuan berusia 5 tahun yang menjadi tetangganya di Kecamatan Sawah Besar.

"Ada tiga pelaku, dua diantaranya merupakan paman (berinisial R) dan kekasih NF," kata Tahan saat dikonfirmasi, Kamis sore.

Gadis NF diketahui hamil selama 14 minggu setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Polri Kramatjati usai melakukan pembunuhan anak kecil yang merupakan tetangganya.

Berdasarkan hasil penyelidikan, para pelaku kejahatan seksual itu lebih dari sekali melakukan pemerkosaan terhadap NF sebelum terjadinya pembunuhan tetangganya.

"Itu baru terungkap dari keterangan NF. Saat pemeriksaan," kata Tahan.

Salah satu pelaku kekerasan seksual terhadap NF yaitu pamannya bahkan pernah mengancam akan menyebarkan video pemerkosaan yang dilakukannya jika NF melapor.

Usai mendapatkan keterangan dari gadis NF, polisi langsung membekuk ketiga pelaku kekerasan seksual itu dan kasusnya sudah dilimpahkan ke kejaksaan untuk segera diadili.

"Iya sudah P21. Tinggal dilakukan persidangan," kata Tahan.

Saat ini gadis NF telah dirujuk ke Balai Anak "Handayani" di Jakarta. Di balai milik Kemensos tersebut, gadis NF mendapatkan layanan rehabilitasi sosial sambil menunggu proses peradilan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI