Anita Wahid: Polarisasi Politik di Tengah Pandemi, Pasti Ada

Senin, 18 Mei 2020 | 03:00 WIB
Anita Wahid: Polarisasi Politik di Tengah Pandemi, Pasti Ada
Anita Wahid, Presidium Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presidium MAFINDO, Anita Ashvini Wahid mengatakan polarisasi politik masih tidak bisa dilepaskan dalam permasalahn terkait bantuan sosial untuk warga terdampak Covid-29. Bahkan menurutnya, polarisasi politik juga telah menjalar menjadi masalah penanganan Covid-19 secara umum.

Hal tersebut disampaikan oleh putri ketiga Abdurrahman Wahid (Gusdur) itu dalam Syndicat Forum Online yang disiarkan secara virtual melalui akun Youtube PARA Syndicate.

"Bagaimana sebenarnya polarisasi politik ini masih sangat ikut gitu di dalam permasalahan-permasalahan ini. Nggak cuma soal bansos aja tapi juga masalah penanganan Covid secara umum. Memang kalau saya melihatnya memang tidak hanya masalah politik ini dikait-kaitan dengan Covid, tetapi memang pemerintah meng-handle permasalahan ini sangat distracted oleh hal-hal yang politis sifatnya," tutur kata Anita, Minggu (17/5/2020).

Anita berujar adanya polarisasi politik tersebut mengakibatkan penyelesaian penanganan Covid-19 menjadi tidak fokus. Ia menagatakam yang terjadi justru fokus terbagi dengan saling menyalahkan dan menegaskan kebijakam antara pusat dan daerah.

Baca Juga: Senin Besok Pasar Juwangi Boyolali Rapid Test Virus Corona Massal!

"Hal-hal seperti itu memang sebenarnya ya memang ada gitu. Polarisasi politik itu ada cuma permasalahannya adalah pemerintah mengizinkan hal tersebut mengalihkan perhatian mereka dari isu yang sebenarnya. Pemerintah tuh jadi gak fokus untuk menyelesaikan tapi malah ngurusin yang politis," ujar Anita.

Menurit Anita, dalam sebuah kondisi semisal penanganan Covid-19, pihak-pihak yang memanfaatkan situasi untuk tujuan politis bakal selalu ada. Namun untuk mengatasi hal tersebut yang harus dilakukan pemerintah ialah tetap fokus terhadap isu yang sedang dihadapi, bukan justru larut ke dalam tujuan politis yang mereka mainkan.

"Tapi kuncinya justru di pemerintah adalah untuk membiarkan mereka bermain tapi fokus pemerintah tetap pada isunya. Nah ini yang tidak kita lihat," kata Anita.

Belakangan, Anita juga menyoroti sejumlah tagar yang menjadi trending topic di media sosial Twitter, salah satunya ialah #StopPolitikDitengahPandemi. Ia berujar timbulnya tagar tersebut berangkat dari kelelahan masyarakat melihat pemerintah. Ia pun meminta agar tidak lagi mengkaitkan persoalan kemanusiaan ke ranah politik

"Mbo ya sudah ini urusan kemanusiaan gitu, jangan dimasuki dengan area-area politik," kata Anita.

Baca Juga: Jamaah Positif Virus Corona di Joyotakan Tak Tertular saat Sholat Tarawih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI