Vatikan Diminta Selidiki Skandal Pelecehan Seksual di Gereja Katolik

Minggu, 17 Mei 2020 | 22:43 WIB
Vatikan Diminta Selidiki Skandal Pelecehan Seksual di Gereja Katolik
Uskup Agung Wojciech Polak. (BBC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Gereja Katolik di Polandia menyatakan dirinya telah meminta Vatikan untuk menyelidiki dugaan pelecehan seksual oleh sejumlah pastor yang diklaim ditutup-tutupi.

Uskup Agung Wojciech Polak meminta para petinggi Vatikan menggelar penyelidikan menyusul dirilisnya sebuah film dokumenter mengenai topik itu pada Sabtu (16/5/2020).

Film itu menceritakan kisah dua kakak-beradik yang berupaya mengonfrontasi seorang pastor yang diduga melecehkan mereka saat masih kanak-kanak.

Vatikan diperkirakan bakal menugaskan seorang penyelidik untuk menangani kasus itu.

Baca Juga: Gaya Hidup di Tengah Pandemi Corona, Fashion dan Padu Padan Masker

Bagaimana Paus Fransiskus tangani skandal seks di Gereja Katolik? Skandal pelecehan seks oleh para pastor di Polandia Paus Fransiskus cabut 'asas kerahasiaan' kasus pelecehan seksual anak oleh pastor dan pejabat gereja 'Dokumen tentang pelecehan seksual anak di Gereja Katolik sengaja dihancurkan'

Film berjudul Hide and Seek telah disaksikan lebih dari 2,4 juta kali sejak diluncurkan pertama kali di YouTube.

Film dokumenter tersebut adalah film kedua yang digarap Marek dan Tomasz Sekielski mengenai topik dugaan pelecehan seksual oleh pastor.

Film itu mengikuti dua korban yang berupaya membawa orang-orang di gereja yang dituduh bertanggung jawab menutupi kasus mereka. Seorang uskup senior dituding mengetahui dugaan kasus tersebut selama bertahun-tahun, tapi tidak mengambil tindakan apapun.

"Film ini…menunjukkan standar perlindungan terhadap anak-anak dan remaja di gereja tidak dihormati," kata Uskup Agung Polandia, Wojciech Polak, dalam video yang dirilis kantor berita Katolik, KAI.

Baca Juga: Ngobrol Tanpa Masker Tularkan Corona, NF Slenderman Diduga Korban Masokis

"Saya meminta para pastor, suster, orang tua, dan pendidik untuk tidak dituntun oleh logika keliru dalam melindungi gereja dengan menyembunyikan pelaku pelecehan seksual," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI