Suara.com - Fashion dunia justru manjadi bangkit ketika pandemi wabah corona. Karena ada celah perkembanan fashion dunia dengan memadupadankan masker yang dipakai untuk menghalau virus corona.
Di berbagai negara, masker menjadi salah satu keperluan utama pada masa pandemi virus corona. Kini masker tak hanya menjadi pelindung diri dari Covid-19. Trik padu padan masker dengan busana menjadi tren 'fashion' terkini.
"Semua orang sedang mengikuti [tren], termasuk para desainer. Ini [padu padan masker dengan busana] adalah pernyataan fashion yang diperlukan sekarang," kata Angel Obasi, pengelola akun Instagram Styleconnaisseur.
Obasi mengunggah foto-foto padu-padan masker dengan busana yang dia kenakan saat pernikahan melalui aplikasi Zoom di tengah wabah Covid-19. Lebih dari 100.000 orang menyukai foto busananya yang dia unggah ke Twitter.
Baca Juga: Bosan Selama di Rumah Aja, Nenek 91 Tahun Ini Bikin Fashion Show
Dia mengatakan kepada BBC bahwa dirinya telah mengenakan masker tersebut beberapa kali karena masker itu "paling cocok dengan gaya saya dan tentu saja untuk menjaga keamanan".
Kisah perempuan difabel di Yogyakarta ciptakan masker transparan untuk tunarungu Kisah orang-orang melawan pandemi Flu Spanyol tahun 1918: Menyantap bubur hangat, mengenakan masker, dan menghirup udara segar Mengapa ada negara yang warganya mengenakan masker dan ada yang tidak?
Obasi bukan satu-satunya orang yang memastikan dirinya tetap aman sekaligus mengikuti mode. Sejumlah figur ternama juga mulai memadumadankan masker dengan busana mereka.
Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi, dijuluki "Ketua Fraksi Mayoritas di DPR, serta ketua padu padan masker dan warna busana" oleh Hillary Clinton pada Kamis (14/05).
Selama sebulan terakhir, Pelosi tampak mengenakan corak masker yang klop dengan busananya.
Baca Juga: Bukan Bikini, Pandemi Covid-19 Munculkan Tren Fashion Baru Trikini
Presiden Slowakia, Zuzana Caputova, juga menerima sanjungan dari para warganet atas pilihan padu padan masker dan busananya. Seorang warganet menyebut perempuan tersebut "corona zaman modern".