Tembus 233.142 Kasus, Brasil Jadi Negara Terbesar Keempat Virus Corona

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 17 Mei 2020 | 13:49 WIB
Tembus 233.142 Kasus, Brasil Jadi Negara Terbesar Keempat Virus Corona
Mobil alat berat menggali kubur bagi korban meninggal akibat virus corona di kota Manaus, Brasil, yang mencapai 100 kematian per hari. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus virus corona yang terkonfirmasi di Brazil meningkat pada Sabtu (16/5/2020), melewati Spanyol dan Italia, yang dulunya merupakan pusat pandemi, menjadikan wabah Brazil sebagai yang terbesar keempat di dunia, demikian menurut angka resmi.

Kementerian Kesehatan Brazil mendaftarkan 14.919 kasus baru yang dikonfirmasi dalam 24 jam sebelumnya, menjadikan totalnya 233.142, terbesar setelah Amerika Serikat, Rusia, dan Inggris. Brazil hanya melakukan sebagian kecil dari pengujian dibanding ketiga negara itu.

Perbedaan global kemungkinan akan memberi tekanan pada Presiden Jair Bolsonaro, yang kehilangan menteri kesehatan untuk kedua kalinya dalam sebulan pada Jumat ketika ia menentang para ahli kesehatan masyarakat dan menyerukan penggunaan obat-obatan yang tidak terbukti.

Bolsonaro mengecam banyak gubernur negara bagian Brazil karena melakukan isolasi sosial yang ketat dan karantina untuk memerangi penyebaran virus, termasuk penutupan sekolah, toko dan restoran.

Baca Juga: Tembus 233 Ribu, Kasus Covid-19 di Brasil Lampaui Spanyol dan Italia

Bolsonaro berpendapat bahwa korban dan kerugian pada ekonomi menjadi tak tertahankan dan bisnis harus diizinkan untuk dibuka kembali sesegera mungkin. Pemerintah sekarang berharap Brazil akan mencatat kontraksi ekonomi tahunan terbesarnya tahun ini.

Wakil presiden Brazil, Hamilton Mourao, menjalani tes COVID-19 dan ditempatkan di ruang isolasi di kediaman resminya pada Sabtu, setelah seorang pelayan publik yang berada di dekatnya pekan lalu dinyatakan positif.

Mourao, 66, tidak bisa memenuhi tugas resmi pada Senin, ketika hasilnya diumumkan. Bolsonaro telah menjalani beberapa uji virus corona setelah para menteri dan pembantu dekat lainnya dinyatakan positif.

Pengujian nasional di Brazil masih jauh tertinggal dari negara-negara Eropa. Brazil telah memproses hampir 338.000 tes virus corona baru di laboratorium resmi pada awal minggu ini, menurut Departemen Kesehatan. Sebanyak 145.000 tes lainnya sedang dalam analisis atau menunggu dalam antrean.

Sebaliknya, Italia dan Spanyol masing-masing menjalankan sekitar 1,9 juta tes diagnostik resmi untuk virus tersebut.

Baca Juga: Tertinggi di Amerika Selatan, Kasus Virus Corona Brasil Tembus 180.000

Kementerian Kesehatan Brazil pada Sabtu juga melaporkan 816 kematian baru terkait virus tersebut, sehingga totalnya menjadi 15.633.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI