Bahar bin Smith Ngaku Tak Takut Dipenjara Demi Rakyat, Ini Respons Publik

Minggu, 17 Mei 2020 | 13:24 WIB
Bahar bin Smith Ngaku Tak Takut Dipenjara Demi Rakyat, Ini Respons Publik
Terdakwa kasus dugaan penganiayaan terhadap remaja Bahar bin Smith menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/2/2019). [Antara/M Agung Rajasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Habib Bahar bin Smith bebas dari sel tahanan, Sabtu (16/5/2020). Kendati baru keluar, dirinya mengaku tidak takut masuk penjara lagi demi berjuang untuk rakyat.

Hal tersebut disampaikan Bahar bin Smith saat ia memberikan orasi di hadapan para pengikutnya yang diabadikan dalam video.

Salah satu video dibagikan oleh pengguna Twitter, @narkosun.

"Saya tidak takut besok pagi ditangkap polisi, dipenjara lagi kalau tidak bersalah," kata Bahar bin Smith.

Baca Juga: Anaiaya 2 Remaja, Begini Perjalanan Kasus Habib Bahar hingga Bebas Penjara

Sesekali terdengar gema takbir dari para pengikutnya yang berteriak menimpali pidato Habib Bahar. Sementara, ia terdengar sangat antusias menyampaikan orasinya.

"Sore ini saya keluar, besok pagi saya ditangkap lagi demi berjuang untuk rakyat, berjuang untuk Indonesia, berjuang untuk rakyat susah yang sengsara di-lockdown, dimatikan di dalam rumahnya sendiri. Saya ridho, saya ikhlas," ujarnya.

Terkait pernyataan Bahar bin Smith tersebut, warganet pun memberikan tanggapannya.

"Berjuang untuk rakyat Indonesia? Bagus bib. Sembako segera ente bagi untuk saudara-saudara kita yang terdampak pandemi COVID-19. Kalau cuman nyembur-nyembur doang, enggak guna dah," kata @Penggebukd****.

"Berjuang apa coba??? Berjuang menganiaya anak di bawah umur??? Heran deh," kata @zhi****.

Baca Juga: Bebas Penjara, Habib Bahar Disambut Teriakan 'Habisi Pengkhianat Bangsa'

"Dia dipenjara karena penganiayaan anak di bawah umur, kan??" tanya @isprat****.

Habib Bahar bin Smith dibebaskan dari penjara setelah mendapatkan program asimilasi dari pemerintah. Ia sebelumnya dijebloskan ke penjara karena terbukti melakukan penganiayaan terhadap anak di bawah umur.

Bebas dari Penjara, Habib Bahar Disambut Kerumunan Orang Tanpa Jaga Jarak

Habib Bahar bin Smith disambut oleh kerumunan orang saat tiba di Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Kampung Kemang, Kecamatan Kemang, Bogor, Jawa Barat usai bebas dari Lapas Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor pada Sabtu (16/5/2020).

Dalam video pendek berdurasi 30 detik yang diterima Suara.com, Bahar pulang dengan menaiki mobil berwarna putih. Sesampainya di pondok pesantren pimpinannya, ia membuka jendela atap mobil kemudian menyapa orang-orang yang menyambutnya.

Habib Bahar kemudian melambaikan tangan sambil ikut bernyanyi bersama orang-orang yang menyambutnya.

"Habisi pengkhianat bangsa, kami berjanji demi Allah. Wahai prajurit pembela Rasulullah, berjuanglah tanpa lelah," teriak orang-orang yang berkerumun itu.

Sayangnya, dalam video tampak kerumunan orang tersebut tidak mengindahkan aturan menjaga jarak atau social distancing, sebagaimana protokol kesehatan saat pandemi virus corona Covid-19. Bahkan ada beberapa yang tidak menggunakan masker.

Secara aturan, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Keputusan Bupati Bogor, Ade Yasin nomor 443/274/Kpts/Pcr-UU/2020 telah memperpanjang status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 26 Mei 2020.

Sementara hingga Minggu (17/5/2020) ini sedikitnya ada 148 kasus positif Corona di 18 kecamatan di Kabupaten Bogor, di Jawa Barat ada 1.618 orang positif corona dan 100 orang meninggal dunia serta 262 sembuh.

Kuasa hukum Bahar, Aziz Yanuar mengatakan, video tersebut berlangsung di sekitar pondok pesantren yang dipimpin Bahar.

"Iya di kediaman, kan ponpes jadi wajar ramai," kata Aziz saat dikonfirmasi, Sabtu (16/5/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI