Jumlah Kasus Covid-19 India Lampaui China, Tembus 80 Ribu Kasus

Minggu, 17 Mei 2020 | 13:00 WIB
Jumlah Kasus Covid-19 India Lampaui China, Tembus 80 Ribu Kasus
Seorang polisi lalu lintas di salah satu sudut Kota New Delhi, India menunjukkan imbauan agar berdoa dari rumah selama wabah virus corona. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Total kasus virus corona di India hingga kini sudah tercatat hingga lebih dari 80 ribu, sekaligus membuatnya melebihi kasus yang tercatat di China.

Disadur dari Channel News Asia, total kasus virus corona India naik menjadi 85.940 pada hari Sabtu (16/05). Meskipun penguncian ketat yang diberlakukan sejak akhir Maret telah mengurangi tingkat penularan.

Sejauh ini angka kematian di India tampak jauh lebih baik, menurut data kementerian kesehatan, dengan 2.752 kematian dilaporkan, dibandingkan dengan China sejumlah 4.600.

Menteri Kesehatan India, Harsh Vardhan mengungkapnya bahwa tingkat kematian yang cukup rendah dipengaruhi oleh tingkat infeksi yang lambat. Sekarang dibutuhkan 11 hari untuk jumlah kasus menjadi dua kali lipat, sedangkan sebelum lockdown hanya tiga setengah hari.

Baca Juga: CEK FAKTA: Warga India Buang Patung ke Laut Tak Bisa Menolong dari Corona

"Jelas situasinya telah membaik karena lockdown. Kami telah menggunakan pembatasan wilayah ini untuk mempercepat tindakan kesehatan masyarakat seperti deteksi kasus, pelacakan kontak, isolasi dan pengelolaan kasus," kata Vardhan dikutip dari Channel News Asia.

Para pejabat India mengatakan angka kematian yang rendah bisa jadi karena mayoritas orang yang terinfeksi virus memiliki gejala ringan.

Sepertiga dari infeksi berasal dari negara bagian barat Maharashtra, dengan Mumbai yang paling parah, diikuti oleh Tamil Nadu, Gujarat dan Delhi.

Sebagian kota tersebut juga merupakan pusat ekonomi paling penting di India, memperumit tugas pemerintah ketika mencoba membuka kembali lockdow tanpa memicu lonjakan besar infeksi.

"India masih dalam fase pertumbuhan, karena total kasus masih meningkat. Kasus aktif tumbuh pada 3,8 persen (setiap hari) - dan perlu turun hingga 0 persen agar negara pulih secara keseluruhan," ujar Shamika Ravi , seorang pakar Brookings dan mantan anggota Dewan Penasihat Ekonomi Perdana Menteri India.

Baca Juga: 5 Perusahaan India dan Pakistan Kerja Sama Bikin Obat Remdesivir

Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah jumlah tes yang rendah sedangkan populasi penduduk di India yang besar, kata pejabat kesehatan masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI