Obama Ibaratkan Respons Donald Trump Terhadap Covid-19 Seperti Anak Kecil

Minggu, 17 Mei 2020 | 12:07 WIB
Obama Ibaratkan Respons Donald Trump Terhadap Covid-19 Seperti Anak Kecil
Barack Obama dan Donald Trump. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama kembali melontarkan kritik keras terhadap Pemerintah Amerika Serikat perihal penanganan pandemi virus Corona Covid-19.

Saat menghadiri acara penghormatan lulusan sekolah menengah nasional yang disiarkan CNN, Sabtu (16/5/2020), Obama lewat pidato virtual menyindir kepemimpinan Donald Trump seperti anak kecil.

"Melakukan apa yang terasa enak, nyaman, mudah, itulah yang dipikirkan anak kecil," kata Obama, merujuk gaya para pejabat AS saat menangani pandemi Covid-19 seperti dikutip New York Post, Minggu (17/5/2020).

"Sayangnya, banyak yang disebut orang dewasa, termasuk beberapa dengan jabatan mewah dan pekerjaan penting, masih berpikiran seperti itu, dan itulah sebabnya banyak hal kacau."

Baca Juga: Epidemiolog UI: Herd Immunity Belum Bisa Dilakukan Saat Ini

Obama terkesan sangat tak menyukai pendekatan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dalam menangani wabah virus Corona.

Dia penyebut pandemi Covid-19 telah membuka tirai bahwa tak semua orang yang menduduki jabatan penting paham untuk melakukan sesuatu dalam keadaan sulit.

Presiden AS Donald Trump memberikan update pandemi virus corona, 15 April 2020. [AFP]
Presiden AS Donald Trump memberikan update pandemi virus corona, 15 April 2020. [AFP]

"Banyak dari mereka yang bahkan berpura-pura untuk tidak bertanggung jawab," kata Obama.

Lebih jauh, Obama juga menilai bahwa pandemi virus Corona telah memperburuk masalah kesetaraan ras dan ekonomi di Amerika Serikat. Terlebih dengan respon pemerintah saat ini.

"Masyarakat kita dan demokrasi kita hanya bekerja ketika kita berpikir tidak hanya tentang diri kita sendiri, tetapi tentang satu sama lain," tandasnya.

Baca Juga: Kemenkes: Surat Lab Pemeriksa Covid-19 Libur Saat Lebaran Adalah Hoaks

Amerika Serikat kekinian tengah menjadi negara dengan kasus infeksi virus Corona tertinggi di dunia. Merujuk data Worldometers.info, Negeri Paman Sam telah mencatatkan 1,5 juta kasus infeksi di mana 90 ribu lebih orang telah meninggal dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI