Sempat Stop Pendanaan, AS Berencana Kembali Beri Donasi ke WHO

Minggu, 17 Mei 2020 | 11:35 WIB
Sempat Stop Pendanaan, AS Berencana Kembali Beri Donasi ke WHO
Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) Robert Redfield.(kiri) dampingi Presiden AS Donald Trump dalam jumpa pers penanganan virus corona, pada 8 April 2020 di Washington DC. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyebut pihaknya tengah mempertimbangkan untuk kembali mendanai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meski dalam jumlah yang lebih kecil dari sebelumnya.

Menyadur Reuters, Trump menekankan bahwa semua itu masih berupa wacana. Hingga kini, belum ada keputusan yang dibuat pihak Amerika Serikat setelah membekukan anggaran kepada WHO sejak 14 April lalu.

AS sebelumnya menghentikan pendanaan kepada WHO lantaran menuduh organisasi kesehatan itu tak netral dan cendrung mendukung China dalam masalah pandemi Covid-19.

Logo Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. [AFP]
Logo Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. [AFP]

Anggaran yang dihentikan AS kepada WHO tak sedikit, yakni sekitar 400 juta dolar atau sekitar Rp 5,9 triliun. Dalam wacana pendaan kembali, AS dikatakan hanya akan membiayai WHO 10 persen dari jumlah sebelumnya yakni sekitar 40 juta dolar.

Baca Juga: Perusahaan Farmasi Ini Klaim Temukan Obat Virus Corona Pertama di Dunia

"Ini hanya salah satu dari banyak konsep yang dipertimbangkan di mana kita akan membayar 10% dari apa yang telah kita bayar selama bertahun-tahun," kata Donald Trump dikutip dari Reuters, Minggu (17/5/2020).

"Itu sesuai dengan pembayaran China yang jauh lebih rendah (kepada WHO). (Hingga kini kami) belum membuat keputusan akhir. Semua dana masih dibekukan," tambahnya.

Amerika Serikat sebelumnya merupakan negara pemberi donasi terbesar kepada WHO dengan 400 juta dolar pertahun. Sementara China sebelumnya hanya mendanai WHO sebesar 40 juta dolar AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI