Tak Ada Kasus Baru, Vietnam Bersiap Mengakhiri Status Pandemi Covid-19

Minggu, 17 Mei 2020 | 11:07 WIB
Tak Ada Kasus Baru, Vietnam Bersiap Mengakhiri Status Pandemi Covid-19
Balong Hay di Vietnam. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vietnam, sebagai salah satu negara yang dianggap sukses tangani pandemi Covid-19 ini, tengah mempertimbangkan untuk mengakhiri masa pandemi. Sebab, tidak ada catatan kasus baru di antara masyarakatnya sejak sebulan terkakhir.

Infeksi terakhir Vietnam yang terdeteksi di masyarakat pada 16 April, sekaligus diidentifikasi sebagai Pasien No. 268. Gadis Vietnam berusia 16 tahun dari provinsi utara Ha Giang tersebut telah dikarantina sejak 7 April.

BACA JUGA: Corona Telah Jadi Pandemi, Apa Beda Pandemi, Wabah dan Epidemi?

Namun, pada Jumat (15/05), Vietnam kedatangan kasus Covid-19 dari Rusia. Sebanyak 26 warganya yang baru datang dari negara tersebut dinyatakan positif terpapar virus corona.

Baca Juga: Sempat Zero, Vietnam Kedatangan 24 Kasus Infeksi Covid-19 Impor dari Rusia

Menyadur Tuoi Tre News, Undang-undang Vietnam tentang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular menetapkan bahwa suatu epidemi dapat dinyatakan berakhir jika tidak ada kasus baru yang terdeteksi setelah periode waktu tertentu dan kondisi lain yang spesifik untuk setiap epidemi sebagaimana ditentukan oleh perdana menteri terpenuhi.

Menurut keputusan yang ditandatangani oleh Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc pada 26 Februari 2020, periode waktu yang berlaku untuk epidemi Covid-19 adalah 28 hari sejak pasien Covid-19 terakhir dikarantina.

Pengendara motor mengenakan masker saat berkendara melewati Opera House di Hanoi, Vietnam, Kamis (23/4/2020). [AFP/Manan Vatsyayana]
Pengendara motor mengenakan masker saat berkendara melewati Opera House di Hanoi, Vietnam, Kamis (23/4/2020). [AFP/Manan Vatsyayana]

"Namun, Undang-Undang tentang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular saat ini tidak membedakan antara infeksi lokal dan infeksi impor," seorang perwakilan dari Departemen Kehakiman mengatakan kepada surat kabar Tuoi Tre (Pemuda).

BACA JUGA: 5 Strategi Melawan Virus Corona, Sukses di Berbagai Negara

Hal tersebut kemudian menciptakan kebingungan mengenai prasyarat untuk Vietnam mendeklarasikan berakhirnya pandemi.

Baca Juga: Tak Mau Pasien Covid-19 Meninggal, Vietnam Cari Donor Paru untuk WN Inggris

Seorang anggota komite mengatakan kepada Tuoi Tre pada Jumat (15/05), Komite Nasional untuk Pencegahan dan Kontrol Covid-19 telah mengajukan proposal untuk mengakhiri pandemi kepada Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI