"Rekaman mengejutkan ini terjadi di Manado, Sulawesi Utara, Indonesia, pada 5 Mei," demikian narasi Mirror.
Meski begitu, hingga kekinian belum diketahui pasti kebenaran mengenai video viral mayat melambaikan tangan dalam peti.
Kata Peneliti soal Mayat Bergerak
Sebelumnya, sejumlah peneliti sempat mengungkap teori mengenai kemungkinan mayat bergerak. Penelitian itu dilakukan oleh Australian Facility for Taphonomic Experimental Research (AFTER).
Baca Juga: Alasan Erick Thohir Tambah 2 Direksi Baru di Tubuh PLN
Dalam penelitiannya, para ahli membuat rekaman timelapse untuk mempelajari bagaimana mayat bergerak dalam selang waktu tertentu.
Alyson Wilson seorang anggota penelitian itu kepada ABC News mengatakan, "Apa yang kami temukan adalah lengan-lengan (mayat) itu bergerak secara signifikan. Lengan mulanya bergerak dari samping tubuh dan berpindah ke sisi lainnya".
Sementara itu, Xanthe Mallet selaku orang yang mengawali penelitian tersebut juga mengaku terkejut dengan apa yang ditemukannya.
"Saya pikir orang akan terkejut melihat beberapa gerakan yang ada, Karena saya pun heran melihatnya. Sangat mencengangkan," ucapnya Xanthe Mallet.
Dari penelitian itu lantas disimpulkan bahwa gerakan pada mayat bisa saja terjadi. Hal itu disebabkan oleh penumpukan gas dalam tubuh pada awal hingga pertengahan pembusukan atau dekomposisi.
Baca Juga: Berkebun dan Memelihara Tanaman Baik untuk Kesehatan Tubuh
Menurut para peneliti, dengan mengamati gerakan pada mayat maka dapat digunakan untuk menentukan waktu kematian.