Kekinian, syair Abu Nawa ini terus dibaca oleh umat Islam khsusnya di Indonesia. Bahkan di Pulau Jawa bagian timur, syair Abu Nawas dibacakan setelah selesai saat Jumat karena mengandung unsur makna yang dalam terkait ketidakberdayaan seorang hamba di hadapan Tuhannya.
Abu Nawas Merayu Tuhan: Aku Tak Pantas di Surga Tapi Enggan Masuk Neraka
Minggu, 17 Mei 2020 | 03:30 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kenang Joko Pinurbo Lewat Puisi Ringan dalam Buku 'Haduh, Aku di Follow'
21 Juli 2024 | 17:16 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI