Jokowi Akui Bansos Tunai Masa Wabah Corona Baru Diterima 25 Persen Warga

Sabtu, 16 Mei 2020 | 20:44 WIB
Jokowi Akui Bansos Tunai Masa Wabah Corona Baru Diterima 25 Persen Warga
Presiden Joko Widodo (tengah). [ANTARA FOTO/Arif Firmansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo a.k.a Jokowi mengatakan, pemerintah telah memberikan sejumlah bantuan sosial kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Bantuan tersebut berupa listrik gratis untuk pelanggan 450VA dan juga diskon 50 persen untuk pelanggan 900VA bersubsidi.

"Kemudian bantuan Kartu Sembako untuk 20 juta penerima, Program Keluarga Harapan yang diberikan kepada 10 juta keluarga, juga Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, dan bantuan berupa Bantuan Sosial Tunai (BST)," ujar Jokowi yang diunggah dalam YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (16/5/2020).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian menyoroti dua jenis bantuan, yaitu BST dan BLT Desa.

Baca Juga: Warga Ngamuk Bakar Barang di Kantor Desa Banten saat Pembagian Bansos

Kedua bantuan tersebut bernilai Rp 600 ribu per bulan yang akan diberikan selama tiga bulan berturut-turut.

"Saya ingin bicara mengenai BST sebesar Rp 600 ribu yang akan diberikan tiga bulan  berturut-turut dan juga mengenai BLT Desa sebesar Rp 600 ribu yang akan diberikan selama tiga bulan berturut-turut," ucap dia.

Jokowi menilai, masyarakat masih banyak yang belum mendapatkan BLT Desa dan bansos tunai.

Pasalnya, kata Jokowi, BLT Desa baru tersalurkan sebesar 15 persen dan Bansos tunai baru sekitar 25 persen yang tersalurkan.

"Sampai saat ini saya melihat di masyarakat masih terjadi riuh rendah karena tidak mendapatkan BLT Desa dan Bansos Tunai. Perlu saya sampaikan bahwa sampai hari ini BLT Desa yang tersalurkan ke masyarakat baru 15 persen, artinya masih ada 85 persen yang belum diterima oleh masyarakat. Kemudian juga untuk Bansos Tunai ini juga baru kurang lebih 25 persen yang diterima oleh masyarakat, sehingga masih ada 75 persen yang belum diterima," kata Jokowi.

Baca Juga: Penyaluran Bansos Salah Sasaran, Istana Akui Pakai Data Tahun 2015

Karena itu, Jokowi sudah memerintahkan jajaran terkait, yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Juliari P. Batubara, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar untuk mempercepat proses penyaluran BLT Desa maupun Bansos Tunai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI