AS Targetkan Ratusan Juta Dosis Vaksin COVID-19 di Akhir Tahun 2020

Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 16 Mei 2020 | 19:21 WIB
AS Targetkan Ratusan Juta Dosis Vaksin COVID-19 di Akhir Tahun 2020
Menteri Layanan Kesehatan dan Pelayanan Kemanusiaan AS Alex Azar. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Amerika Serikat berencana mengumpulkan ratusan juta dosis vaksin COVID-19 yang sedang dikembangkan, dengan tujuan akan ada satu atau lebih vaksin yang siap diluncurkan pada akhir tahun. Hal itu diungkapkan Menteri Layanan Kesehatan dan Pelayanan Kemanusiaan Alex Azar, Jumat (15/5/2020).

"Kami sudah menemukan 100 lebih calon vaksin," kata Azar kepada saluran TV Fox Business Network.

"Apa yang kami lakukan sekarang adalah mempersempit vaksin ke dalam kelompok inti, yang pada mereka akan kita pertaruhkan ratusan juta dolar dan meningkatkan produksi vaksin domestik secara masif sehingga kita pada akhir tahun, kami berharap, akan memiliki satu atau lebih vaksin yang manjur dan aman serta ratusan juta dosis."

Gedung Putih menargetkan sudah akan memiliki 300 juta dosis vaksin pada akhir 2020. Tidak ada vaksin untuk patogen ini yang disetujui meski beberapa sedang dikembangkan. Memproduksi serta mendistribusikan sebuah vaksin efektif dianggap sebagai langkah penting untuk memulai ekonomi AS.

Baca Juga: Pria Murka Banting TV sampai Hancur, Diduga Gegara Muak Lihat Berita Corona

Ilustrasi vaksin Covid-19. [Shutterstock]
Ilustrasi vaksin Covid-19. [Shutterstock]

"Kami harus menggunakan secara penuh kekuatan pemerintah AS dan sektor swasta di sini untuk menekan semua waktu (uji coba obat) tersebut, mengurangi inefisiensi dalam pengembangan dan penggunaan kekuatan pemerintah AS untuk memproduksi di tengah risiko, mencapai jutaan dosis vaksin bahkan saat kami menjalankan uji klinis untuk membuktikan kemanjuran dan keamanannya," kata Azar seperti dikutip Antara.

Namun ahli penyakit menular Dr. Anthony Fauci, yang mengepalai Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, mengatakan dalam kesaksian di depan anggota Senat pada Selasa (12/5/2020) bahwa gagasan akan adanya vaksin pada musim gugur mendatang, ketika sekolah dan universitas melanjutkan kegiatannya, merupakan ambisi yang berlebihan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI